Mahasiswa yang berperan di berbagai aspek kehidupan sering mengalami konflik peran, memicu berbagai emosi, termasuk yang bersifat negatif. Dalam menghadapi kompleksitas ini, pengaturan emosi menjadi kunci penting untuk mengendalikan dan menyesuaikan perasaan sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang cara mahasiswa mengelola emosi dalam konteks peran ganda. Dengan melibatkan tiga partisipan yang dipilih dengan sengaja melalui purposive sampling, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus dan pendekatan tematik menggunakan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan sepuluh tema terkait regulasi emosi pada mahasiswa dengan banyak peran, di mana setiap mahasiswa menonjolkan tema berbeda dengan variasi subtema. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas regulasi emosi dan cara mahasiswa mengatasi serta mengelola emosi dalam konteks peran ganda mereka. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menyoroti tantangan mahasiswa dalam mengelola peran ganda, tetapi juga memberikan pandangan yang lebih luas tentang dinamika emosional yang terlibat dalam konflik peran.
Copyrights © 2024