Salah satu permasalahan yang ada pada bengkel mobil adalah belum dapat meramalkan kebutuhan stok persediaan spare part, sehingga menyebabkan ketidaktersediaan spare part pada saat ada permintaan dan menyebabkan overstock spare part yang tidak digunakan pada bengkel. Penelitian ini bertujuan implementasi Weight Moving Average untuk meramalkan kebutuhan stok spare part mobil. Peramalan dengan implementasi Weight Moving Average mampu meramalkan pada bulan berikutnya sehingga mampu meminimalkan terjadinya kesalahan order spare part dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dari segi waktu staf dalam mengontrol kebutuhan spare part serta tempat penyimpanan barang spare part. Metode yang digunakan adalah Weight Moving Average. Metode ini banyak digunakan dalam menentukan trend sebuah deret dalam waktu. Hasil dari penerapan metode peramalan dengan mengunakan Metode Weight Moving Average memberikan hasil peramalan dengan cukup akurat, meninjau dari data-data hasil penjualan sebelumnya, yang dapat dijadikan dasar dalam proses estimasi spare part untuk mengatur jumlah order spare part yang dapat mengurangi terjadinya ketidaktersediaan dan overstock atau kelebihan stok. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,76 %, digunakan untuk mengukur ketepatan ramalan. Untuk nilai MAD bergantung pada selisih parameter nilai aktual dan peramalan, sedangkan nilai MSE merupakan hasil kuadrat dari tiap periode untuk nilai MAD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024