Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peramalan Kebutuhan Spare Part Bengkel Mobil dengan Metode Weight Moving Average Suroso, Finna; Rahmah, Gita Mustika; AP, Denny Riandhita; Gautama, Chaisya Ardanesvara
Jurnal Eksplora Informatika Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/eksplora.v13i2.974

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada pada bengkel mobil adalah belum dapat meramalkan kebutuhan stok persediaan spare part, sehingga menyebabkan ketidaktersediaan spare part pada saat ada permintaan dan menyebabkan overstock spare part yang tidak digunakan pada bengkel. Penelitian ini bertujuan implementasi Weight Moving Average untuk meramalkan kebutuhan stok spare part mobil. Peramalan dengan implementasi Weight Moving Average mampu meramalkan pada bulan berikutnya sehingga mampu meminimalkan terjadinya kesalahan order spare part dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dari segi waktu staf dalam mengontrol kebutuhan spare part serta tempat penyimpanan barang spare part. Metode yang digunakan adalah Weight Moving Average. Metode ini banyak digunakan dalam menentukan trend sebuah deret dalam waktu. Hasil dari penerapan metode peramalan dengan mengunakan Metode Weight Moving Average memberikan hasil peramalan dengan cukup akurat, meninjau dari data-data hasil penjualan sebelumnya, yang dapat dijadikan dasar dalam proses estimasi spare part untuk mengatur jumlah order spare part yang dapat mengurangi terjadinya ketidaktersediaan dan overstock atau kelebihan stok. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,76 %, digunakan untuk mengukur ketepatan ramalan. Untuk nilai MAD bergantung pada selisih parameter nilai aktual dan peramalan, sedangkan nilai MSE merupakan hasil kuadrat dari tiap periode untuk nilai MAD.
Sosialisasi Pemodelan Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Menggunakan Unified Modeling Language Suroso, Finna; Rahmah, Gita Mustika; Permana, Denny Riandhita Arief
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v1i1.145

Abstract

Mandalika Motor is an automotive workshop specializing in AC, Oil Change, Undercarriage, Periodic Servicing, Spooring Balancing, and Tune-Up. One of the problems in the workshop is the lack of a system for forecasting the stock requirements of spare parts, resulting in unavailability of parts when there is demand and causing overstock of unused spare parts. By understanding the sales process in the workshop's business, a model can be designed in the form of Unified Modeling Language (UML) for the spare part forecasting system. This community engagement report aims to provide a solution in the form of a spare part forecasting system modeling using Unified Modeling Language (UML) that can be used by the workshop to develop an accurate spare part inventory forecasting application. The system will be useful for the workshop to forecast their future spare part requirements, ensuring that they do not experience shortages or excess stock of spare parts. The system modeling for spare part forecasting includes Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Deployment Diagram, and User Interface Design. The socialization of the spare part forecasting system modeling is conducted through offline presentations to PT. Mandalika Motor workshop. Bengkel mobil PT. Mandalika Motor merupakan bengkel dengan spesialis : AC, Ganti Oli, Onderstel, Service Berkala, Spooring Balancing, Tune-Up. Salah satu permasalahan yang ada pada bengkel tersebut adalah proses persediaan spare part belum menggunakan sistem yang dapat meramalkan kebutuhan stok persediaan spare part, sehingga menyebabkan ketidaktersediaan spare part pada saat ada permintaan dan menyebabkan overstock spare part yang tidak digunakan pada bengkel. Dengan mengetahui proses bisnis penjualan yang ada pada bengkel, maka dapat dirancang sebuah model dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) pada sistem peramalan kebutuhan spare part. Laporan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sebuah solusi berupa pemodelan sistem peramalan kebutuhan sparepart menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang dapat dipakai oleh bengkel dalam pembuatan aplikasi peramalan agar tepat dalam persedian sparepartnya. Sistem yang akan berguna bagi bengkel untuk meramalkan kebutuhan sparepart yang akan mereka stok kedepannya agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan sparepart. Pemodelan sistem peramalan kebutuhan spare part menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, deployment diagram dan user interface design. Sosialisasi pemodelan sistem peramalan kebutuhan spare part dilakukan secara luring menggunakan presentasi kepada pihak bengkel PT. Mandalika Motor.
Implementasi Pemanfaatan Sistem Informasi Peramalan Kebutuhan Suku Cadang Kendaraan Berbasis Web Suroso, Finna; Rahmah, Gita Mustika; Utami, Mailia Putri
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v2i1.205

Abstract

Workshops that are newly established often lack adequate system conditions for their business processes, and this is no exception for the common issue of inventory management. The problem typically faced is that the spare parts inventory process does not utilize an information system capable of predicting the needs of spare parts stock. This leads to unavailability of spare parts when there is demand and results in overstock of unused spare parts in the workshop.This community service report aims to implement the utilization of an information system that can forecast the need for automotive spare parts stock for the following month, preventing shortages or overstock. This, in turn, facilitates the front desk in managing spare parts data, checking stock levels, minimizing errors in spare parts orders, and completing tasks efficiently.The information system will be beneficial for the workshop to forecast the spare parts needed for future stocking, avoiding shortages or excess inventory. The user-friendly interface of this information system ensures that the workshop staff can easily comprehend and use it.. Keywords: Forecasting; requirements; spare part; workshops Bengkel Kendaraan yang baru merintis biasanya belum memiliki kondisi perangkat sistem yang memadai untuk proses bisnisnya tidak terkecuali permasalahan yang sering dihadapai yaitu proses persediaan suku cadang belum menggunakan sistem informasi yang dapat meramalkan kebutuhan stok persediaan suku cadang, sehingga menyebabkan ketidaktersediaan suku cadang pada saat ada permintaan dan menyebabkan overstock suku cadang yang tidak digunakan pada bengkel. Laporan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk implementasi pemanfaatan sebuah sistem informasi yang dapat meramalkan kebutuhan stok suku cadang mobil pada bulan berikutnya sehingga tidak terjadi kekurangan atau overstock suku cadang sehingga mempermudah front desk dalam melakukan pendataan suku cadang, melihat stok suku cadang, meminimalisir terjadinya kesalahan order suku cadang dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Sistem Informasi ini akan berguna bagi bengkel untuk meramalkan kebutuhan suku cadang yang akan mereka stok kedepanya agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan suku cadang. Sistem informasi ini mempunyai user interface yang mudah digunakan sehingga bengkel akan lebih mengerti. Kata kunci: Peramalan; kebutuhan; Suku Cadang; Bengkel
Penerapan PIECES Framework dalam Analisis Kepuasan Pengguna ShopeeFood Suroso, Finna; Firdausya, Caca Amatul; Abiyyu, Muhammad Naufal; Ad'ha, Rachmad
Journal of Manufacturing and Enterprise Information System Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Manufacturing and Enterprise Information System (Oktober 2023)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jmeis.v1i2.185

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memicu perubahan yang signifikan dalam cara orang berkomunikasi, berinteraksi, dan berbelanja, termasuk munculnya e-commerce atau perdagangan elektronik yang mempermudah proses jual beli secara online. ShopeeFood adalah aplikasi layanan makanan yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dari berbagai restoran dan kedai makan melalui jaringan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa puas pengguna terhadap layanan yang diberikan oleh aplikasi, serta memberikan saran perbaikan yang sesuai. Evaluasi aplikasi layanan ShopeeFood dengan menggunakan PIECES framework dengan mempertimbangkan enam variabel yaitu Performance, Information and Data, Economics, Control and Security, Efficiency, serta Service. Hasil       penelitian ini menunjukkan bahwa layanan ShopeeFood memiliki rerata kepuasan pelanggan sebesar 3.7 dengan kategori puas, namun masih terdapat beberapa masalah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas aplikasi dan kepuasan pelanggan
Implementasi Metode Earliest Due Date (EDD) untuk Penjadwalan Produksi Rahmah, Gita Mustika; Fauziah, Khofifah; Suroso, Finna
Journal of Manufacturing and Enterprise Information System Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Manufacturing and Enterprise Information System (April 2024)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jmeis.v2i1.267

Abstract

PT Nusa Indah Jaya Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufacturing yang berfokus pada proses stamping komponen otomotif, memiliki empat bisnis utama yaitu stamping press, shearing plate, coating production, dan scrap market. Saat ini perusahaan menggunakan sistem make to order (MTO) untuk sistem produksinya sehingga proses produksi berjalan apabila ada pesanan dari customer. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, perusahaan dituntut untuk memenuhi pesanan secara tepat waktu dan mutu produk sesuai dengan permintaan customer. Salah satu tugas Departemen PPC yaitu melakukan penjadwalan yang efektif untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan. Sistem penjadwalan produksi saat ini terdapat masalah berupa target tak terpenuhi dikarenakan perusahaan belum mempertimbangkan prioritas pekerjaan, jatuh tempo pengerjaan serta kapasitas mesin yang tersedia. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi penjadwalan produksi dengan metode Earliest Due Date (EDD), sebuah metode yang menentukan prioritas pekerjaan berdasarkan tenggat waktu penyelesaian terpendek, dengan metode EDD ini target produksi berdasarkan deadline untuk masing-masing PO dapat tercapai. Sistem informasi penjadwalan produksi berbasis web menggunakan framework Codeigniter dan database MariaDB. Sistem ini akan membantu PT NIJU dalam mengelola manajemen data yang ada khususnya memudahkan proses penjadwalan produksi dengan cepat dan informatif dimana yang sebelumnya waktu penyelesaian produksi pada PT NIJU adalah 2,7 hari menjadi 0 hari.
Perencanaan Agregat Produksi Tiang Besi Dengan Pola Permintaan Musiman Imansuri, Febriza; Bifadhlih, Nafroh; Sumasto, Fredy; Rusmiati, Emi; Dendra, Feby Gusti; Suroso, Finna
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 11, No 2 (2024): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.11.2.203-212

Abstract

Perencanaan produksi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan diperlukan dalam suatu perusahaan. Perencanaan produksi dapat dimulai dengan peramalan permintaan konsumen yang akan menjadi patokan dalam menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. Bagian produksi tiang besi merupakan bagian yang sangat penting pada PT XYZ karena tiang besi merupakan produksi tertua yang masih beroperasi dan menghasilkan keuntungan terbesar bagi perusahaan. Permintaan pasar terhadap tiang besi tidaklah merata disetiap bulannya melainkan cendrung berpola musiman. Hal ini menyebabkan perencanaan produksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan seringkali tidak tepat sehingga pemanfaatan sumber daya tidak merata disetiap periodenya. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian agar dapat merencanakan produksi yang tepat untuk pola permintaan musiman. Berdasarkan hasil penelitian peramalan dilakukan dengan menggunakan metode konstan karena memiliki error terkecil. Sedangkan Perencanaan produksi agregat yang terpilih yaitu level strategy dengan total biaya produksi sebesar Rp. 3.644.729.500,-. Berdasarkan hasil perencanaan produksi agregat dan disagregasi didapatkan jadwal induk produksi untuk setiap jenis tiang per periode dengan jumlah produksi terbanyak yaitu jenis tiang 11-200.
Implementasi K-Means Clustering untuk Analisis Non-Numerik Dataset Spare Part Mobil Utami, Mailia Putri; Rahma, Gita Mustika; Suroso, Finna
Techno.Com Vol. 23 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v23i2.9446

Abstract

Industri otomotif merupakan salah satu sector ekonomik terbesar di dunia, dengan berbagai rantai pasok yang kompleks. Kompleksitas data otomotif yang beragai sering kali banyak mengandung atribut data non-numerik, seperti nama, jenis spare part, merk, dan atribut kualitatif lainnya. Analisis non-nurmerik dapat memberikan wawasan berharga dengan pola dan hubungan antar suku cadang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan metode k-means clustering pada dataset spare part yang mengandung atribut non-numerik. K-means clustering adalah Teknik yang umumnya digunakan untuk analisis data numerik dan memerlukan modifikasi atau keterlibatan metode lain dalam mengatasi data non-numerik. Adapun proses yang dilibatkan yaitu proses normalisasi dengan menggunakan metode binning. Implementasi K-means Clustering pada dataset non-numerik memiliki manfaat potensial. Pertama, itu memungkinkan identifikasi kelompok dari suku cadang yang memiliki karakterisktik serupa, yang dapat digunakan untuk mengelompokkan produk serupa. Kedua yaitu untuk membantu dalam pengelolaan ketersedian dengan lebih efisien, menghindari kelebihan persedian, dan memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik. Penelitian ini menghadapi tantangan dalam menentukan metrik kesamaan yang tepat untuk data non-numerik dan dalam menentukan jumlah cluster yang optimal. Namun, metodologi yang cermat dan eksperimen yang bekelanjutan, mampu mengembangkan pendekatan yang dapat digunakan dalam pengelompokan suku cadang mobil non-numerik. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebaran data dengan menggunkan cluster K=2 dengan nilai Silhouette sebagai nilai dari sebaran data yaitu 0,925.
Synergizing QCC and PDCA Approaches to Foster Kaizen Practices in Wingbox Production at Karoseri Sumasto, Fredy; Syaeful, Muhamad Eryl Saputra; Solih, Edwin Sahrial; Suroso, Finna; Paramita, Astriyani Sandya
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 2: June 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i2.22816

Abstract

This research applies the Quality Control Circle (QCC) method and the PDCA (Plan-Do-Check-Action) approach to overcome problems in hydraulic cylinder bracket mounts in a manufacturing company. At the "Plan" stage, a defect classification analysis, matrix diagram for problem classification, analysis of existing conditions, setting quality, cost, and morale targets, as well as Why-Why and 5W+1H analysis were conducted. At the "Do" stage, the cylinder bracket mounts was redesigned using UNP 5.4 material as a solution to the existing problems. At the "Check" stage, measurements of the improvement results were made to ensure the achievement of the planned targets, including the reduction of damage frequency and repair costs. The results of overcoming the problem of broken hydraulic cylinder bracket mounts showed a decrease in complaints during the 2-month period after implementation. The application of the QCC method and PDCA approach not only effectively addressed the problem, but also increased customer confidence, company sustainability, and worker morale. The next step is “Action” stage to ensure process continuity by standardizing through the creation of operation standards for the manufacture and installation of hydraulic cylinder bracket mounts. As a result, the material change from SPHC 6.0 to UNP 5.4 successfully resolved the damage problem and eliminated complaints within two months after implementation. After implementation, the company can reduce the cost expense of repair by IDR 1,413,510. This success had a positive impact on customer confidence, cost efficiency, and worker morale.
Audit Aplikasi Dana Berdasarkan Pengguna Menggunakan Framework Itil V3 Domain Service Operation Suroso, Finna; Febriza Imansuri; Gita Mustika Rahmah; Thoriq Albar Prabaswara
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 1: MARET 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i1.292

Abstract

Layanan dompet digital (DANA) merupakan sebuah perkembangan teknologi yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan proses transaksi. Dalam melayani pengguna melakukan transaksi, layanan aplikasi dana harus dapat menangani ketika terjadi masalah. Tingkat kematangan layanan TI akan diukur dengan memanfaatkan Framework ITIL v3 domain service operation, berdasarkan tiga proses yang tersedia yaitu proses incident management, problem management dan request fulfilment. Tujuan dari penelitian untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa sistem yang mengelola dana berdasarkan pengguna (user-based) telah diimplementasikan sesuai dengan prinsip dan standar yang terdapat dalam Framework ITIL V3 Domain Service Operation. Peneliti menggunakan metode penelitian berupa pengumpulan studi pustaka dan kuesioner untuk dapat melakukan penilaian terhadap layanan aplikasi DANA. Hasil perolehan data dan perhitungan menghasilkan nilai kematangan layanan  aplikasi dana pada tiga dari lima proses pada domain service operation dengan nilai rata-rata di angka >3.50. Dalam skala indeks maturity, level ketiga proses tersebut dapat dikategorikan pada level 4: managed, artinya layanan TI yang diberikan aplikasi DANA telah dikelola dengan baik.
Audit Sistem Informasi Dampak Kepuasan Pelanggan Tokopedia Menggunakan Metode Pieces Framework Suroso, Finna; Fahrian , Muhammad Reza; Fauzan, Ahmad
Journal of Manufacturing and Enterprise Information System Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Manufacturing and Enterprise Information System (Oktober 2024)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jmeis.v2i2.358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kepuasan pelanggan terhadap sistem informasi Tokopedia di kalangan mahasiswa Politeknik STMI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PIECES Framework, yang meliputi enam dimensi utama: Performance (kinerja), Information (informasi), Economics (ekonomi), Control (kontrol), Efficiency (efisiensi), dan Service (layanan). Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi sejauh mana sistem informasi Tokopedia memenuhi harapan pengguna dalam hal kecepatan, keandalan informasi, biaya transaksi, keamanan, kemudahan penggunaan, dan kualitas layanan pelanggan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kinerja dan efisiensi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Mahasiswa menyatakan bahwa sistem Tokopedia cukup responsif, namun beberapa masalah terkait keandalan informasi dan keamanan masih menjadi perhatian utama. Rekomendasi perbaikan diberikan untuk meningkatkan kualitas sistem informasi, terutama dalam aspek kontrol dan layanan purna jual, guna meningkatkan kepuasan pengguna di kalangan mahasiswa. Dengan temuan ini, diharapkan bahwa pihak Tokopedia dapat mengadopsi rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki aspek yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, khususnya dalam lingkungan akademik. Pada penelitian ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan framework PIECES memberikan rata-rata 3.9 pada skala Likert. Kemudian untuk Layanan Sistem Informasi Aplikasi Tokopedia diklasifikasikan sebagai PUAS