Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan font aksara lontarak Makassar berbasis teknologi informasi dalam pembelajaran bahasa daerah pada siswa kelas IV di UPT SPF SD Inpres Bontomanai dan UPT SPF SD Negeri Mannuruki. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Populasi penelitian terdiri dari 207 siswa kelas IV di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T-Test dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest dan posttest kelompok eksperimen adalah 55,30 dan 78,50, sementara kelompok kontrol adalah 54,70 dan 64,80. Uji T-Test menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai sig < 0,05. Penggunaan font aksara lontarak Makassar dalam pembelajaran bahasa daerah berbasis teknologi informasi terbukti meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Penggunaan teknologi ini juga mempermudah guru dalam mengajarkan aksara lontarak Makassar dan meningkatkan interaksi serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyarankan penerapan font aksara lontarak Makassar berbasis teknologi informasi sebagai solusi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar bahasa daerah serta melestarikan budaya lokal. Temuan ini relevan untuk pengembangan kurikulum dan metode pengajaran di Sekolah Dasar. This research aims to evaluate the effectiveness of using Makassar Lontarak Script Fonts in Information Technology-Based Local Language Learning for grade IV students at UPT SPF SD Inpres Bontomanai and UPT SPF SD Negeri Mannuruki. The research method used was a quasi-experiment with experimental and control groups. The study population consisted of 207 fourth grade students in Tamalate District, Makassar City. Data were collected through pretest and posttest, then analyzed using normality test, homogeneity test, and T-Test with the help of SPSS 25. The results showed that the mean scores of pretest and posttest of the experimental group were 55.30 and 78.50, while the control group was 54.70 and 64.80. The T-Test test showed a significant difference between the posttest results of the experimental and control groups with a sig value <0.05. The results show that the use of Makassar lontarak script fonts in information technology-based local language learning is proven to significantly improve student learning outcomes compared to conventional learning methods. The use of this technology also makes it easier for teachers to teach Makassar lontarak script and increase student interaction and involvement in the learning process. This study suggests the application of information technology-based Makassar lontarak script fonts as a solution to improve interest and learning outcomes of local languages as well as preserving local culture. The findings are relevant for curriculum development and teaching methods in Elementary Schools..
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024