Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis dan mengkaji pemikiran Imām Al-Ājurri dalam kitab Akhlāq Hamalat Al-Qur’ān. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi pustaka. Adapun yang menjadi sumber data primer pada penelitian ini adalah Kitab Akhlāq Hamalat Al-Qur’ān karangan Imām Al-Ājurri. Terbitan tahun 1429 H/2008 M, cetakan pertama dari Darr Ammar yang di tahqiq oleh Ghanim Qadwuri al-Hamad Tikrit University. Data penelitian bersumber dari literatur kitab klasik, sebab sifat dari penelitian ini adalah literatur. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan konten analisis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Relevansi etika penghafal Al-Qur’an perspektif Imām Al-Ājurri dengan etika penghafal Al-Qur’an saat ini sangat relevan dan layak untuk diaplikasikan oleh orang-orang yang berinteraksi dengan Al-Qur’an terutama penghafal Al-Qur’an, yaitu etika membacanya, etika menghafal dan menyetorkannya, etika mengajarkannya dan etika mengamalkannya. Adapun poin yang perlu sedikit penjelasan rinci adalah tentang tidak mencari makan dengan ayat-ayat Al-Qur’an maksudnya bukan tidak menerima honor atau upah dari lembaga pendidikan tapi tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai sarana untuk mencapai tujuan duniawi, karena Al-Qur’an itu mulia disandarkan kepada Allah Swt sebagai Kalamullah, sedangkan dunia itu hina dan tempat sementara
Copyrights © 2024