Pendidikan di Indonesia saat ini dirancang oleh kurikulum, untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kurikulum pendidikan yang digunakan di Indonesia saat ini adalah kurikulum Merdeka dimana siswa diberikan kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri. Model pembelajaran yang relevan sesuai kurikulum saat ini ialah model pembelajaran berdiferensiasi. Banyak siswa yang masih belum dapat memaksimalkan penalaran matematis mereka dan masih mengandalkan penjelasan dari guru. Kemampuan penalaran matematis yang dikuasai oleh siswa dalam menyelesaiakan soal aritmatika sosial dikategorikan rendah, dikarenakan siswa kurang memahami pertanyaan pada soal. Kurangnya kemampuan penalaran matematis siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa pada materi aritmatika sosial melalui pembelajaran berdiferensiasi ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondang pada tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang diguanakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data melalui observasi, amgket gaya belajar, tes, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan berdasarkan triangulasi teknik dan sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan penalaran matematis siswa. Empat indikator penalaran matematis yaitu: kemampuan dalam menyajikan soal, kemampuan membuat dugaan untuk mencari solusi permasalahan, kemampuan memanipulasi matematika, dan kemampuan menarik kesimpulan secara logis. Subjek V1 dengan gaya belajar visual memenuhi keempat indikator, subjek V2 memenuhi ketiga indikator, selanjutnya subjek A1 dengan gaya belajar auditori memenuhi keempat indikator, subjek A2 memenuhi ketiga indikator, kemudian subjek K1 dengan gaya belajar kinestetik memenuhi kedua indikator, dan subjek K2 memenuhi satu indikator. Kata kunci: Aritmatika Sosial; Gaya Belajar; Pembelajaran Berdiferensiasi; Penalaran Matematis
Copyrights © 2024