Pada tahun 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menerangkan data bahwa setiap bulan terdapat berbagai acara dari subsektor ekonomi kreatif yang menarik partisipasi baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Tingginya minat masyarakat untuk menghadiri acara tersebut menjadikan penyelenggara acara sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Namun beberapa penyelenggara mengelola tiket secara manual, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pendataan acara, penjualan tiket, informasi pembeli, dan penipuan. Hal ini dapat memiliki dampak negatif bagi beberapa pihak yang terlibat. Penelitian ini mengembangkan aplikasi pengelolaan acara yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan suatu kegiatan mulai dari membuat dan promosi acara serta pengelolaan tiket dan pembelinya. Aplikasi pada penelitian ini dikembangkan dalam bentuk website yang memiliki fitur seperti pencarian acara yang mudah, fitur pembayaran otomatis dan aman, fitur pengiriman tiket yang cepat, fitur mengelola jadwal, tiket, laporan, dan pembayaran. Metode Agile digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam penelitian ini dengan tujuan agar prosesnya lebih cepat dan fleksible. Sementara itu tools UML, dan teknologi Mern Stack (ReactJS, NextJS, ExpressJS, MongoDB) digunakan dalam perancangan dan implementasinya. Aplikasi hasil penelitian ini diuji menggunakan metode black box untuk mengetahui tingkat fungsionalitasnya dan diketahui bahwa elemen-elemen yang ada berhasil berjalan dengan baik.
Copyrights © 2024