Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penguatan identitas diri generasi Z melalui implementasi Pendidikan Agama Kristen. Banyaknya ditemui generasi Z yang terpapar dengan kemajuan teknologi dan sudah masuk ke dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, kepada peserta didik, guru PAK, guru wali kelas, guru BK, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dan orang tua. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Keadaan peserta didik di era revolusi industri 4.0, adanya kewajiban penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari juga dalam proses pembelajaran, meskipun dalam tata tertib penggunaan handphone merupakan suatu larangan dalam kegiatan belajar mengajar. (2) Penguatan identitas diri kristiani melalui PAK sudah terlaksana namun belum dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, dan buku pembelajaran PAK yang berupa e-book sehingga adanya penyalahgunaan handphone oleh peserta didik serta kurangnya kegiatan-kegiatan yang mengindikasikan PAK di sekolah. (3) Tata tertib larangan penggunaan handphone dalam proses kegiatan belajar mengajar yang tidak ditegakkan lagi.
Copyrights © 2024