Cinta dan penghambaan adalah dua hal yang berdampingan jika kita mengkaji dengan teliti dan menemukan unsur-unsur didalamnya. Tujuan utama dalam penelitian ini berkaitan dengan cinta dan penghambaan yang ada dalam puisi asmaraloka karya Usman Arrumy dengan menggunakan teori semiotika Riffaterre. Teori semiotika yang membahas empat unsur didalmnya membuat kajian dalam penelitian ini sangalah beragam jika dikaji dari banyak sisi. Konteks penghambaan dan cinta menjadi hal yang sangat relevan dengan kajian semiotika Riffaterre yang ada. Objek penelitian dalam buku asmaraloka juga menambahkan nuansa tersendiri, dimaan buku tersebut banyak terkandung puisi yang menggambarkan cinta yang ada dengan manusia dan ditambahkan unsur penghambaan kepada Tuhan tentnag sebuah cinta. Empat hal yang meliputi semiotika riffaterre terkait: Pembacaan heuristik dan hermenuetik, ketidaklangsungan ekspresi puisi yang disbabkan oleh penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan antri, matriks, model, dan varian, dan hubungan intertekstual membuat objek kajian ini menjadi sangat beragam untuk diteliti. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kajian kualitatif dengan mencari beberapa sumber yang ada dari peenlitian terdahulu tentang kajian yang sudah ada.
Copyrights © 2024