<![CDATA[Kurikulum Merdeka Belajar hadir sebagai pendekatan baru dalam pendidikan yang memiliki tujuan untuk mendukung kebebasan guru dalam mengkreasikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Poin penting dari Kurikulum Merdeka ialah pembelajaran diferensiasi yang menekankan pembelajaran disesuaikan dengan profil belajar, gaya belajar, dan minat peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran diferensiasi pada Kurikulum Merdeka kelas V Sekolah Dasar. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif di kelas V SDN Sarikarya pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi Keberagaman Budaya Indonesia. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran diferensiasi yang dilakukan sudah cukup baik. Ditinjau dari sebelum pembelajaran, peserta didik telah dihimpun ke dalam gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik. Apersepsi dan tujuan pembelajaran disampaikan kepada peserta didik sebelum mereka memahami, serta modul ajar yang dilengkapi dengan LKPD dan bahan ajar telah disiapkan untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan keterbutuhan pembelajaran peserta didik. Ditinjau dari proses pembelajaran, peserta didik telah difasilitasi selaras dengan gaya belajarnya Ditinjau dari penilaian, peserta didik diberikan soal evaluasi berjumlah 10 dilengkapi dengan rubrik penilaian dengan tingkatan kognitif C3 dan C4 dengan rata-rata nilai yang didapatkan yaitu 73.2]]>
Copyrights © 2024
