Widyaparwa
Vol 52, No 1 (2024)

POLA KOMUNIKASI PENYIAR DAN PENELEPON PADA ACARA GOBER DI RADIO PROSALINA FM

Santuso, NFN (Unknown)
Haryono, Akhmad (Unknown)
Badrudin, Ali (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Gober is one of the flagship programs on Prosalina FM that is highly favored by the public and has been running for over 20 years. The research aim to describe the communication patterns between the announcer and callers on the Gober program. The communication patterns under study include verbal language, the structure of message content, as well as the direction and intensity of interactions among participants. This research falls under the study of communication ethnography using a qualitative descriptive method. Data is collected by downloading from YouTube and then continued using non-participatory observation methods. The data analysis stage uses communication ethnography methods and analyzes the eight components of speech proposed by Hymes. The results of this study indicate that the communication patterns established on the Gober program differ when responding to new callers and regular callers. The communication pattern between the announcer and new callers is formal, predominantly using the Indonesian language, and of short duration. This is because the main goal of a new caller is to introduce themselves to fellow Gober listeners and to request a song. Meanwhile, the communication pattern between the announcer and regular callers is relaxed, full of familiarity, often using code-switching and mixing codes, and has a longer duration. This is because the main goal of a regular caller is simply to chat or engage in small talk in the morning with the announcer,Gober merupakan salah satu program acara unggulan di Prosalina FM yang banyak diminati oleh masyarakat dan telah berjalan selama lebih dari 20 tahun. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pola komunikasi penyiar dan penelepon pada acara Gober. Pola komunikasi yang dikaji berupa bahasa verbal, struktur materi pesan, arah dan intensitas interaksi di antara partisipan, dan latar sosial budaya. Penelitian ini termasuk kajian etnografi komunikasi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan diunduh dari Youtube kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode observasi nonpartisipasi. Tahap analisis data menggunakan metode etnografi komunikasi dan analisis delapan komponen tutur yang dikemukakan Hymes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dijalin pada acara Gober memiliki perbedaan saat merespons penelepon baru dan penelepon tetap. Pola komunikasi penyiar dan penelepon baru bersifat formal, dominan menggunakan bahasa Indonesia, dan berdurasi singkat. Hal itu karena tujuan utama seorang penelepon baru adalah untuk mengenalkan diri kepada sesama pendengar Gober dan untuk memesan lagu. Sementara, pola komunikasi penyiar dan penelepon tetap bersifat santai, penuh keakraban, sering menggunakan alih kode dan campur kode, dan berdurasi lebih lama. Hal itu terjadikarena tujuan utama seorang penelepon tetap adalah untuk sekadar mengobrol atau basa-basi di pagi hari dengan penyiar.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

widyaparwa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Widyaparwa memublikasi artikel hasil penelitian, juga gagasan ilmiah penelitian (prapenelitian) yang terkait dengan isu-isu di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan ...