Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Vol 12, No 1 (2024): April

Konsep Filsafat Progresivisme dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Sukanagara

Handayani, Sri (Unknown)
Muchtar, Hendi S (Unknown)
Puspita, Rani (Unknown)
Juningsih, Juningsih (Unknown)
Anwar, Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2024

Abstract

Abstract: This research aims to explore the concept of Progressivism philosophy in the context of developing the Merdeka Learning Curriculum, which focuses on the implementation of the Merdeka Curriculum (IKM) at SMAN 1 Sukanagara. The philosophy of progressivism emphasizes the development of student independence, contextual learning, and active involvement in the educational process. The Merdeka Curriculum, as an educational innovation in Indonesia, emphasizes the freedom of students to manage their own learning. The research method used is a qualitative approach by collecting data through interviews, observation and document analysis. Data analysis was carried out by detailing the implementation of the concept of progressivism in the structure and implementation of the Merdeka Curriculum. These include how the concept of progressivism philosophy is implemented in the development of the Merdeka Curriculum at SMAN 1 Sukanagara, whether the Merdeka Curriculum is able to create meaningful learning experiences for students, especially in terms of literacy and numeracy, as well as the obstacles and challenges faced in IKM. It is hoped that the results of this research will provide a clear picture of how the philosophy of progressivism is integrated into the practice of the Merdeka Curriculum at SMAN 1 Sukanagara. The implications of this research can provide insight to schools and educational policy makers to increase the effectiveness of the Merdeka Curriculum by taking more into account aspects of progressivism in its development.Keywords: Progressivism  Philosophy, Merdeka CurriculumAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi konsep filsafat Progresivisme dalam Konteks pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, yang berfokus pada implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMAN 1 Sukanagara. Filsafat progresivisme menekankan pada pengembangan kemandirian peserta didik, pembelajaran kontekstual, dan keterlibatan aktif dalam proses pendidikan. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi pendidikan di Indonesia, menekankan pada pembebasan peserta didik untuk mengelola pembelajaran mereka sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan merinci implementasi konsep progresivisme dalam struktur dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Diantaranya bagaimana konsep filsafat progresivisme diimplementasikan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Sukanagara, apakah Kurikulum Merdeka mampu menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik terutama dalam hal literasi dan numerasi, serta hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam IKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana filsafat progresivisme diintegrasikan dalam praktik Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Sukanagara. Implikasi dari penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada pihak sekolah dan pengambil kebijakan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas Kurikulum Merdeka dengan lebih mempertimbangkan aspek-aspek progresivisme dalam pengembangannya.Kata Kunci: Filsafat Progresivisme, Kurikulum Merdeka 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

visionary

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Description

Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu ...