Kurikulum Merdeka adalah inisiatif transformatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih fleksibel, adaptif, dan berpusat pada siswa. Meskipun memiliki potensi besar, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam penerapan model dan strategi pembelajaran yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis untuk mengkaji inovasi model dan strategi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Beberapa model dan strategi yang sering digunakan adalah blended learning, flipped classroom, project-based learning, pembelajaran yang dipersonalisasi, dan gamifikasi. Temuan menunjukkan bahwa inovasi ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir kritis, dan persiapan menghadapi tantangan abad ke dua puluh satu. Namun, tantangan utama yang diidentifikasi termasuk perlunya dukungan berkelanjutan bagi guru, akses teknologi yang memadai, dan penyesuaian kurikulum agar inovasi dapat diimplementasikan secara efektif. Kesimpulannya, dukungan berkelanjutan dan penyesuaian kurikulum sangat penting untuk efektivitas implementasi inovasi-inovasi tersebut.
Copyrights © 2024