Dalam Bahasa sentani sendiri wadah dari tanah liat ini disebut dengan istilah “Kenda”. Pembuatan kerajinan wadah dari tanah liat yang disebut dengan kenda ini sudah ada sejak dahulu, Kerajinan kenda atau biasa orang menyebutnya gerabah diperkenalkan oleh nenek moyang marga Felle dari suku Assatouw. Penetilian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melakukan eksplorasi dan pengkajian mengenai aktivitas etnomatematika, serta unsur-unsur matematika yang terhadap pada bentuk kenda kampung Abar Sentani. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrument utama dan terdapat instrument pendukung berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan terhadap tiga orang informan yaitu satu kepala kampung Abar Sentani dan dua masyarakat pengerajin kenda kampung Abar Sentani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas etnomatematika pada bentuk-bentuk kenda kampung Abar Sentani. Unsur-unsur matematika yang terdapat pada bentuk-bentuk kenda kampung Abar yaitu lingkaran, oval, persegi panjang, trapesium, tabung. dengan berbagai bentuk kenda atau gerabah asli kampung Abar tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap konsep geometri. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika di sekolah.
Copyrights © 2024