Korban kekerasan pada anak semakin meningkat tiap tahunnya, fokus penelitian ini pengembangan filial therapy supaya meningkatkan regulasi dan empati anak korban KDRT dan perceraian orang tua. Filial therapy bertujuan meningkatkan kemampuan anak korban KDRT dan perceraian orangtua untuk regulasi emosi dan empati mereka. Jenis penelitian ini merupakan pengembangan (R&D), terdiri dari tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Subjek yang telibat dalam penelitian ini 19 siswa SMP. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Metode analisis data mencakup identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian filial therapy ada peningkatan pada penguasaan dalam regulasi emosi dan empati anak korban KDRT dan Perceraian Orangtua. Kesimpulan dan implikasi penelitian ini setengah anak korban bisa meregulasi emosi mereka dan semakin santai saat menangani dan menghadapi permasalahan, yang membuktikan jika subjek dapat meregulasi emosi mereka dan berempati dengan orang lain saat menghadapi masalah setiap harinya.
Copyrights © 2024