Ariyanti, Mira Pradipta
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Filial Therapy untuk Meningkatkan Regulasi Emosi dan Empati Anak Korban KDRT dan Perceraian Orang tua Soemarmi, Soemarmi; Ariyanti, Mira Pradipta; Sunarmi, Fransisca R
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1648

Abstract

Korban kekerasan pada anak semakin meningkat tiap tahunnya, fokus penelitian ini pengembangan filial therapy supaya meningkatkan regulasi dan empati anak korban KDRT dan perceraian orang tua.  Filial therapy bertujuan meningkatkan kemampuan anak korban KDRT dan perceraian orangtua untuk regulasi emosi dan empati mereka. Jenis penelitian ini merupakan pengembangan (R&D), terdiri dari tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Subjek yang telibat dalam penelitian ini 19 siswa SMP. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Metode analisis data mencakup identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian filial therapy ada peningkatan pada penguasaan dalam regulasi emosi dan empati anak korban KDRT dan Perceraian Orangtua. Kesimpulan dan implikasi penelitian ini setengah anak korban bisa meregulasi emosi mereka dan semakin santai saat menangani dan menghadapi permasalahan, yang membuktikan jika subjek dapat meregulasi emosi mereka dan berempati dengan orang lain saat menghadapi masalah setiap harinya.
Analysis of the Utilization of Animated Videos About Morals to Prevent Bullying Behavior in Early Childhood Isnaini, Indri Dwi; Hariyani, Indaria Tri; Ariyanti, Mira Pradipta; Julianingsih, Denok; Anjani, Salsya Nabiilah
Al Hikmah Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 9 No 1 (2025): IJECIE
Publisher : Universitas Al-Hikmah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/ijecie.v9i1.1010

Abstract

Good moral habits are mandatory for children to have from an early age. The most appropriate time to develop children's morals is when they are 0-6 years old. Where all aspects develop very rapidly, especially through very enjoyable media such as animated videos used in this study. The animated videos used in this study are sourced from the YouTube channel Kartun ini Budi. The purpose of utilizing animated videos about morals is to prevent bullying which is increasingly disturbing in the children's environment . The research method used in this study is descriptive qualitative using primary data analysis techniques (observation, interviews, documentation) and secondary (articles and reference books) . The results of this study were obtained from data reduction which stated that children who previously did not know what morals were found it easier to understand because they saw or watched animated videos directly. In the animated video, it tells various kinds of good and bad behavior and their consequences. By children seeing it directly, they know and are afraid to do bad things such as bullying by teasing friends or not respecting each other.
Filial Therapy untuk Meningkatkan Regulasi Emosi dan Empati Anak Korban KDRT dan Perceraian Orang tua Soemarmi, Soemarmi; Ariyanti, Mira Pradipta; Sunarmi, Fransisca R
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1648

Abstract

Korban kekerasan pada anak semakin meningkat tiap tahunnya, fokus penelitian ini pengembangan filial therapy supaya meningkatkan regulasi dan empati anak korban KDRT dan perceraian orang tua.  Filial therapy bertujuan meningkatkan kemampuan anak korban KDRT dan perceraian orangtua untuk regulasi emosi dan empati mereka. Jenis penelitian ini merupakan pengembangan (R&D), terdiri dari tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Subjek yang telibat dalam penelitian ini 19 siswa SMP. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Metode analisis data mencakup identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian filial therapy ada peningkatan pada penguasaan dalam regulasi emosi dan empati anak korban KDRT dan Perceraian Orangtua. Kesimpulan dan implikasi penelitian ini setengah anak korban bisa meregulasi emosi mereka dan semakin santai saat menangani dan menghadapi permasalahan, yang membuktikan jika subjek dapat meregulasi emosi mereka dan berempati dengan orang lain saat menghadapi masalah setiap harinya.