<![CDATA[Ketimpangan jumlah pekerja dan kesempatan kerja di Indonesia menyebabkan banyak penduduk usia produktif yang menganggur. Pemerintah saat ini sangat menyarankan untuk membuka usaha bagi usia produktif dibandingkan bekerja di sektor formal, dan itu sangat sesuai dengan karakteristik gen Z yang kurang suka bekerja di bidang formal atau perkantoran. Berdasarkan hal tersebut, SMA Dian Bangsa bekerja sama dengan Universitas Buddhi Dharma sepakat untuk memberikan pelatihan kewirausahaan khususnya pengenalan bisnis dan pembuatan rencana bisnis. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan delapan pembicara selama dua hari dengan dua materi setiap harinya. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab, tanpa melakukan pegukuran (pemberian kuesioner) baik sebelum dan sesudah. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan selama dua hari (dua kelas dengan materi berbeda per jam). Dari hasil tanya jawab diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa mahasiswa yang pernah melakukan kegiatan wirausaha atau bisnis bersama rekannya. Dan pelatihan ini bisa dibilang berhasil karena antusias dari para mahasiswa yang mengikuti pelatihan mengenai pengenalan bisnis ini dan aktifnya diskusi yang diadakan.]]>
Copyrights © 2024
