Salah satu jenis karya sastra yang diterima keberadaannya dan cukup populer di masyarakat, yaitu cerpen. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat cerpen yang awalnya hanya berbentuk cetak atau buku, saat ini sudah tersedia secara elektronik atau digital (E-Cerpen). Di dalam cerpen terkadang terdapat kritik yang ingin disampaikan pengarang dengan latar belakang permasalahan yang ada. Muna Masyari sebagai salah satu pengarang Madura, menghadirkan kritik dalam cerpen yang ditulisnya sebagai bentuk resistensi atas masalah-masalah yang terjadi dalam sistem kehidupan masyarakat Madura terutama dalam sistem kebudayaan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan resistensi terbuka dan tertutup dalam E-Cerpen karya Muna Masyari dan relevansinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Data berupa kata, kalimat, serta paragraf yang berisi bentuk-bentuk resistensi terbuka dan tertutup dalam E-Cerpen karya Muna Masyari dan relevansinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Adapun, sumber data penelitian ini adalah E-Cerpen karya Muna Masyari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. Lalu, teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis interaktif milik Miles&Huberman. Hasil penelitian menunjukkan ada 2 bentuk resistensi, yaitu resistensi terbuka dan tertutup dalam E-Cerpen karya Muna Masyari, serta karya yang diciptakan oleh pengarang relevan jika dijadikan sebagai konten pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Copyrights © 2023