Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencetak dikelompok B TK Wanita Bacem 01 Ponggok Kabupaten Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus mencetak pada anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian observasi (checklist). Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan motorik halus anak yang masuk pada tahap berkembang sangat baik. Langkahlangkah yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mencetak ini adalah peneliti mempersiapkan media dan alat pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan mencetak, yaitu berupa daun pepaya, pasta kreatif, sisir rambut dan sikat gigi. Kemudian guru mendemonstrasikan di hadapan anak-anak bagaimana cara menggunakan alat tersebut sehingga dapat menghasilkan bentuk cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat meningkat. Hasil observasi yang dilakukan pada saat tindakan siklus I dengan persentase 61%. Pada siklus II 82% dengan kriteria kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik, dan pada siklus III 86%, dengan kriteria kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik.Kata kunci: kemampuan motorik halus, kegiatan mencetak, kelompok B
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023