Ketahanan pangan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat pedesaan salah satunya di Desa Galengdowo. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan tanaman hortikultura dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal. Metode yang digunakan meliputi metode partisipatif, kami melibatkan warga desa dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi, pemberian bibit tanaman, dan pendampingan intensif. Selain itu, dilakukan juga monitoring dan evaluasi secara berkala. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya tanaman hortikultura. Lahan pekarangan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan terlihat kosong dan tidak ditanami kini dapat menghasilkan berbagai jenis sayuran yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari tetapi juga menghasilkan nilai ekonomis bagi warga. Adapun dampak positif dari program ini adalah meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui konsumsi pangan yang lebih sehat dan beragam. Secara keseluruhan, program ini berhasil membuktikan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman hortikultura dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Implementasi program serupa di daerah lain dapat diharapkan memberikan manfaat yang signifikan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Copyrights © 2024