Rumput laut merah (Eucheuma spinosum)dari kawasan Karangantu Provinsi Banten menjadi objek pada penelitian ini. Tujuan riset ini untuk memberikan informasi secara ilmiah kemampuan E. spinosum setelah difermentasi oleh kombucha untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta fungi penyebab penyakit ikan mas koki Curvularia pseudorobusta. Hasil penelitian membuktikan kombucha yang berbahan dasar rumput laut merah (E. spinosum)secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan ketiga mikroba uji. Hasil uji ANOVA satu arah tiap nilai menunjukkan P <0,05 dengan hasil analisis pos hoc kombucha rumput laut merah konsentrasi gula 40% berbeda nyata dengan konsentrasi gula 20% dan 30%. Konsentrasi gula 40% menghasilkan diameter zona hambat sebesar 13,30 mm pada S. aureus dan E. coli sebesar 10,35 mm dengan kategori kuat. Pertumbuhan C. pseudorobusta menghasilkan zona hambat pada konsentrasi gula 40% sebesar 10,02 mm. Kesimpulannya bahwa kombucha berbahan dasar rumput laut merah (E. spinosum) berasal dari Karangantu mempunyai daya lebih peka terhadp S. aureus dibandingkan E. coli dan fungi patogen C. pseudorobusta.Kata kunci: antimikroba, karangantu, rumput laut
Copyrights © 2024