Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi baarak dalam upacara perkawinan di Jorong Brastagi dan mendeskripsikan makna tradisi baarak bagi masyarakat dalam upacara perkawinan di Jorong Brastagi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi terlibat, wawancara mendalam dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayarakat jorong brastagi masih melaksanakan tradisi baarak dalam setiap uapacara perkawinan dengan syarat menyembelih seekor kambing, tradisi baarak dilaksanakan pada pagi hari dengan diiringi grup alat music dikie dan akan disambut oleh pihak anak daro (pengantin wanita) dengan tari pasambahan, baarak dilakukan berjalan brkeliling kampung yang diikuti oleh niniek mamak (ketua adatlaki-laki), puti (ketua adat perempuan), orang tua dan keluarga. Makna dari tradisi baarak yaitu menjadi sebuah kebanggan bagi masyarakat Jorong Brastagi dan secara tidak langsung menunjukkan kepada masyarakat kalau mereka sudah sah menjadi suami istri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terlihat bahwa masyarakat jorong brastagi masih melaksanakan tradisi baarak dalam upacara perkawinan yang merupakan wajib dilaksanakan.
Copyrights © 2023