Gagasan mengenai perilaku inovatif di tempat kerja mendorong para supervisor dan pimpinan organisasi publik untuk memberikan perhatian terhadap hal tersebut. Perilaku inovatif merupakan salah satu perilaku positif seseorang dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi perilaku inovatif pegawai yang bekerja pada organisasi publik di Kabupaten Badung. Model perilaku kerja inovatif Dorenbosch yang diadaptasi dalam penelitian ini diujicobakan pada pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Pemerintahan di Kabupaten Badung. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan convenience sampling dalam kurun waktu dua bulan (Februari – Maret 2023) dan karyawan yang berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan alat statistik, dan teknik analisis faktor konfirmatori dua tahap digunakan untuk mengungkap nilai bobot faktor indikator pada dimensi, serta masing-masing dimensi pada variabel perilaku kerja inovatif. Perilaku inovatif dapat dicerminkan oleh (1) penggunaan teknologi komputer, (2) penggunaan sumber daya keuangan yang tersedia, (3) implementasi gagasan, serta (4) penciptaan ide. Tampak bahwa hal inovatif berkaitan erat dengan hal teknologi, dan hasil penelitian ini mengkonfirmasi hal tersebut pada pegawai negeri sipil di Kabupaten Badung.
Copyrights © 2023