Produksi porang di Indonesia saat ini masih terjebak dalam sarang laba-laba. Kondisi tersebut mendorong beberapa petani porang di Kabupaten Sukoharjo untuk mendirikan komunitas yang diberi nama Komunitas Sahabat Petani Porang Sukoharjo (SPPS). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji kemandirian Komunitas Sahabat Petani Porang Sukoharjo dalam pemasaran porang dan 2) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemandirian Komunitas Sahabat Petani Porang Sukoharjo dalam pemasaran porang. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, khususnya melalui pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive location pada Komunitas Sahabat Petani Porang Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling dan terpilih 33 warga masyarakat sebagai responden. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel kapasitas sumber daya manusia (0,003) dan variabel bentuk kemitraan (0,014) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian Masyarakat Sahabat Petani Porang Sukoharjo dalam pemasaran porang dengan membandingkan nilai sig dengan 5% (0,05) tingkat signifikansi. Sedangkan variabel kepemimpinan tokoh masyarakat dan variabel dukungan pemerintah secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian Masyarakat Sahabat Petani Porang Sukoharjo dalam pemasaran porang.
Copyrights © 2024