Abstrak. Ketahanan pangan merupakan konsep yang tidak hanya menjadikan faktor produksi sebagai variabel utama pencapaian, melainkan terdapat faktor ekonomi yang juga menjadi penentu. Sedangkan nilai ekonomi bukan hanya mencakup kontribusi pangan terhadap devisa negara akan tetapi juga perihal taraf ekonomi pelaku yaitu petani dan nelayan. Selama ini jika ditinjau dari aspek kontribusi maka terlihat ketimpangan yang besar antara besarnya nilai kontribusi pangan bagi ekonomi negara sedangkan para pelaku (petani dan nelayan) rata-rata berada dalam garis kemiskinan. Oleh karena itu aksi kolaborasi kemitraan kelompok masyarakat yang diusul oleh tim peneliti menggunakan pendekatan pemberdayaan pemanfaatan sumber daya alam dengan menjadikan pelaku sebagai titik prioritas eksekutor sehingga pemberdayaan dapat menambah daya produktifitas mitra. Adapun tujuan dari pengabdian ini yaitu; 1) Diversifikasi produk olahan mitra melalui pengolahan ikan sapu-sapu menjadi produk pangan berupa bakso, 2) Pembuatan pakan alternatif bernutrisi dari limbah kulit dan tulang ikan sapu-sapu, 3) Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir danau Tempe melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Penjabaran tujuan merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan, menciptakan generasi cerdas melalui peningkatan konsumsi pangan bergizi dan menekan biaya produksi peternakan ayam melalui pemanfaatan bahan baku lokal. Kata Kunci: Ikan Sapu-sapu, Bakso, Tepung Ikan, Pellet
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024