Penelitian ini bertujuan menyelidiki peningkatan bunuh diri remaja di Indonesia pada tahun 2023, dengan penekanan khusus pada siswa dan mahasiswa. Kombinasi teori multikultural Watson dan teori bunuh diri Durkheim diterapkan secara kualitatif menggunakan metodologi tinjauan literatur. Hasilnya menunjukkan perubahan sosial, tekanan akademis, dan ketidakpastian masa depan sebagai pemicu utama. Dengan mengintegrasikan teori Durkheim dan Watson, strategi pencegahan bunuh diri yang lebih kontekstual dapat dikembangkan. Meningkatkan sistem pendidikan dan kesehatan mental, mengembangkan kurikulum inklusif, memberikan pelatihan guru dan konselor, serta melakukan pemantauan dan evaluasi rutin adalah beberapa rekomendasi. Pembentukan inisiatif pencegahan bunuh diri yang komprehensif dan berkelanjutan di Indonesia membutuhkan sintesis teori Durkheim dan Watson.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023