Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Multiculturalism in Indonesian Teen Suicide Prevention Mutmainnah, Inayatul; Utomo, Jepri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v14i2.76049

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyelidiki peningkatan bunuh diri remaja di Indonesia pada tahun 2023, dengan penekanan khusus pada siswa dan mahasiswa. Kombinasi teori multikultural Watson dan teori bunuh diri Durkheim diterapkan secara kualitatif menggunakan metodologi tinjauan literatur. Hasilnya menunjukkan perubahan sosial, tekanan akademis, dan ketidakpastian masa depan sebagai pemicu utama. Dengan mengintegrasikan teori Durkheim dan Watson, strategi pencegahan bunuh diri yang lebih kontekstual dapat dikembangkan. Meningkatkan sistem pendidikan dan kesehatan mental, mengembangkan kurikulum inklusif, memberikan pelatihan guru dan konselor, serta melakukan pemantauan dan evaluasi rutin adalah beberapa rekomendasi. Pembentukan inisiatif pencegahan bunuh diri yang komprehensif dan berkelanjutan di Indonesia membutuhkan sintesis teori Durkheim dan Watson.
Reformulation of the Prostitution Handling Model in Makassar City Mutmainnah, Inayatul; Utomo, Jepri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i1.76946

Abstract

The aim of this research is to explore the model for handling prostitution in Makassar City and formulate recommendations for increasing its effectiveness. The fact that prostitution is still widely practiced despite efforts to eradicate it shows that there are weaknesses in the model that has been implemented. This research focuses on the Jalan Nusantara area using a descriptive qualitative approach. The findings of this study indicate the need to reformulate the handling of prostitution into a latent model that places a higher priority on sex workers' economic empowerment, human rights, policy advocacy, education, and counseling. This action is intended to reduce prostitution and improve the welfare of sex workers in Makassar City.
POLA PEMBINAAN KEHIDUPAN KEAGAMAAN TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MAKASSAR Mutmainnah, Inayatul
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 3 No 1: Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v3i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengungkap hal yang berkaitan tentang Pola Pembinaan  kehidupan Keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan  kelas 1 Makassar. Pembinaan yang diberikan  diharapkan setiap narapidana dapat lebih mengembangkan potensi dan kreativitasnya mengacu kepada sistem pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, selama dalam masa pembinaan, narapidana dibimbing melalui pendekatan pembinaan mental-keagamaan serta dididik dan dilatih untuk dapat menguasai keterampilan tertentu. Secara khusus melalui pembinaan mental keagamaan, diharapkan pihak Lapas dapat melakukan peran dan fungsi efektif dalam mempersiapkan narapidana untuk menjadikan hidupnya atau sisa hidupnya  lebih bermakna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan masyarakat. Dalam hubungan ini, diduga bahwa setiap Lapas, termasuk yang ada di Sulawesi Selatan telah memiliki pola  atau sistem pembinaan mental keagamaan yang dianggap baku yang tersusun dan menyatu dalam program pembinaan Lapas  itu sendiri. Melalui pembinaan dibidang mental keagamaan diharapkan Lapas dapat berperan aktif dalam mempersiap­kan narapidana, baik selama di dalam Lapas maupun sete­lah kembali ke masyarakat, untuk memiliki kembali perasaan harga diri yang utuh penuh optimis meman­dang masa depannya dengan prospek yang cerah serta dengan kesiapan menjadikan hidupnya atau sisa hidup­nya lebih bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Agama memang menuntun dan membimbing umatnya untuk menjadi manusia yang berman­faat. Namun demikian, masyarakat luas belum memiliki informasi yang jelas bagaimana pola dan bentuk kegiatan pembinaan, baik pembinaan mental keagamaan maupun pembinaan keterampilan yang diterapkan dan dikembangkan Lapas, khususnya didaerah MakassarKata Kunci : Pola Pembinaan, Kehidupan Keagamaan, Lembaga Pemasyarakatan
Multikulturalisme dalam Konsep Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Landasan Filsafat Pendidikan Islam) Aulia, Ridha; Fathunnajih, Fathunnajih; Br, Budiman; Mutmainnah, Inayatul; Ghazali, Al; Rusmayadi, Rusmayadi
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v5i1.1689

Abstract

An undeniable fact that still often occurs in Indonesia is friction between religions in the community. The root of the problem is because people do not understand the concept of Multicultural, so it is important for Religious Learning to include this value in the curriculum. The purpose of writing this article is to find out the philosophical basis in multicultural education and its relevance to Islamic Religious Education, as well as its application in educational institutions today. The type of research applied in this article is a literature study with descriptive qualitative methods. The conclusion of this research is that the philosophical basis used in multicultural education is not timeless with the concept of Indonesian statehood, multicultural education is a concept that is very relevant to religious values, in its application it has been implemented through the concept of the 2013 curriculum.
PERANAN UMKM DALAM UPAYA PENGURANGAN ANGKA PENGANGGURAN SEBAGAI LANGKAH AWAL PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN Mutmainnah, Inayatul; Utomo, Jepri
Journal of Development Economics and Digitalization, Tourism Economics Vol. 1 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jdedte.v1i1.461

Abstract

ABSTRAK Pembangunan ekonomi adalah peningkatan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk  menyediakan banyak barang ekonomi yang dibutuhkan oleh penduduknya. Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup lebih bermartabat. Oleh karena itu kemisikinan dapat menjadi penghambat bagi pertumbuhan ekonomi. Potensi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan membantu masyarakat  miskin keluar dari kerentanan ekonomi menjadi dasar bagi pemerintah Indonesia untuk  menetapkan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu strategi utama untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang timbul di Indonesia. Pada Systematic Literature Review (SLR) ini menyimpulkan bahwa banyaknya tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan UMKM mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upah yang mereka peroleh, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan sosial lainnya yang dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan menimbulkan permasalahan. Dengan adanya kemajuan industri financial technology berpotensi menjadi salah satu dari alternatif sumber permodalan bagi UMKM, sehingga generasi milenial saat ini juga dapat berkonrtibusi dalam pembangunan ekonomi dengan memberdayakan UMKM. Kata Kunci : UMKM, Kemiskinan Pertumbuhan Ekonomi, Generasi Milenial
Internalizing the Values of Hard Work Based on Bugis 3S Local Wisdom (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge) among Street Children in Makassar Mutmainnah, Inayatul; Ibadurrahman, Ibadurrahman; Utomo, Jepri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i2.86023

Abstract

This research aims to internalize the values of hard work based on the local wisdom of Bugis 3S (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge) among street children in Makassar, analyze its impact on their quality of life, and provide recommendations for empowerment programs rooted in local wisdom. The study employs a qualitative method with an ethnographic design to understand the cultural and social contexts of street children in Makassar, focusing on the values of hard work from Bugis 3S. Data collection involved in-depth interviews with the Social Service, street children, local communities, figures, and Bugis experts, as well as participatory observation to observe their social interactions. The next phase involved designing intervention programs based on Bugis 3S values, engaging in group discussions and interactive workshops with street children, and consulting cultural experts to ensure alignment with local wisdom. The findings indicate that collaboration among various parties in Makassar supports the internalization of hard work and moral values among street children through six strategies rooted in Bugis 3S: educational approaches, soft skills training, group work programs, public awareness campaigns, psychological support, and community involvement. These strategies aim to build character and enhance the quality of life for street children. The study concludes that the strategies based on Bugis 3S effectively instill hard work and moral values in street children in Makassar, requiring full participation from the community, government, and non-governmental organizations. This process enhances the children's ability to face life's challenges while fostering self-esteem and positive social interactions.
Social Education in Hadith: Building Social Sensitivity and Solidarity among Students Mutmainnah, Inayatul; Amin, Muhammadiyah; Ahmad, La Ode Ismail
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i2.89556

Abstract

This study examines the importance of social education derived from Hadith in developing students' character as socially responsible individuals rooted in Islamic moral ideals. The research seeks to incorporate the ideals of empathy, solidarity, justice, and compassion, as drawn from Hadith, into educational methodologies. A qualitative methodology was utilized, concentrating on a literature survey and the textual-conceptual analysis of pertinent Hadith. Research indicates that incorporating Hadith-based social ideals into curricula and extracurricular activities, including group debates, simulations, and community service, improves both students' intellectual growth and social consciousness. This study enhances the domain of Islamic education by offering a theoretical and practical framework for the application of Hadith-based social education to tackle modern world issues. This method integrates Islamic ethical ideas with contemporary educational frameworks, promoting comprehensive character development. Future research is advised to assess the long-term effects of these programs across various educational tiers.
Islam dan Politik Identitas: Suatu Keharusan atau Pencegahan Mutmainnah, Inayatul; Aderus, Andi; Hasyim, Jusniati
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis.v7i1.782

Abstract

Islamic identity politics serves a dual function in pluralistic societies: it can either enhance cohesion or intensify division. This study analyzes the dynamics of Islamic identity politics in Indonesia, emphasizing its capacity to promote Islamic ideals while acknowledging its divisive effects. This study employs qualitative approaches and case studies, including the 212 Movement, to elucidate the potential and challenges presented by identity politics. Research indicates that inclusive policies, intercultural conversation, and education are essential for converting identity politics into a catalyst for social cohesiveness. A multidisciplinary approach is essential to achieve equilibrium between religious aspirations and national integration, promoting democracy and global solidarity.
Paham Keagamaan Salafi dan Kegaduhan Di Tengah Masyarakat Hasyim, Jusniati; Aderus, Andi; Mutmainnah, Inayatul
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis.v7i1.788

Abstract

Keagamaan Salafi memiliki tujuan utama, untuk mengetahui  Gerakan Islam puritan yang menekankan kembali pada ajaran Islam murni yaitu Alquran dan Hadist, menolak praktik bid’ah, taklid dan sufisme, mengutamakan akal dan rasionalitas, Serta  mempertahankan sunnah dan menolak inovasi. Pendekatan dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan Teknik metode kepustakaan. Teknik pengambilan data menggunakan studi kepustakaan dan analisis data menggunakan hermeneutika. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kegaduhan di tengah masyarakat masih sering terjadi 1) Konflik dengan kelompok Islam lain seperti Syi’ah dan Sunni tradisional; 2) tuduhan ekstremisme dan terorisme; 3) kritik atas pendekatan literal yang kaku; 4) konflik dengan pemerintah dan Lembaga keagamaan; 5) perdebatan tentang interprestasi alquran dan hadist. Adapun dampak sosial yang terjadi di tengah masyarakat 1) meningkatkan kesadaran agama dan moralitas; 2) mengembangkan pemikiran kritis; 3) mendorong perubahan sosial dan politik; 4) meningkatkan konflik dan polarisasi. Kritik dan perdebatan yang terjadi 1) kritis atas pendekatan rigid; 2) tuduhan mengabaikan konteks historis dan budaya; 3) perdebatan tentang peran akal dan rasionalitas; 4) kritik atas sikap anti-pluralisme dan intoleransi.   
EDUCATION THROUGH HEALTH PROGRAMMES: EFFORTS TO STRENGTHEN COMMUNITY HEALTH IN SUKMAJAYA VILLAGE, JOMBANG DISTRICT, CILEGON CITY Ikhlasiah, Marthia; Mutmainnah, Inayatul; Hajar, Baiq Siti
TOPLAMA Vol. 1 No. 2 (2024): TOPLAMA
Publisher : PT Altin Riset Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61397/tla.v1i2.95

Abstract

Objective study This is to provide service information education through health programmes: efforts to strengthen community health in Sukmajaya Village, Jombang District, Cilegon ty. As for the method used, i.e., ie The method used in this research is PAR (participatory action research). PAR is a research approach that actively involves all relevant parties in a participatory For study ongoing action. Results study that is In carrying out a health education programme in Sukmajaya Village, Jombang District, Cilegon City on November 13, 2023, it can be concluded that this effort has great potential to create even and sustainable positive changes in various aspects of community life. This programme not only educates about the importance of cleanliness for physical health but also has a significant impact on social and economic aspects. Through outreach sessions, practical demonstrations, and cross-sector collaboration, village communities are expected to understand and internalise good hygiene practices. This change in behaviour is not only temporary but is expected to become part of the norms and values that continue to be passed on from one generation to the next.