Kompetensi kejuruan guru adalah suatu kegiatan atau sekali lagi dengan tujuan akhir menggarap keterampilan guru, khususnya dalam kompetensi profesional pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan pimpinan sekolah bertindak sebagai administrator sekolah dan bertugas untuk meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya sekolah. sebagai guru atau pembina di sekolah sehingga kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru agar dapat memberikan pembelajaran di kelas mengikuti perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi kejuruan guru. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis korelasi untuk mencari dan menghitung korelasi antar variabel. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMK Negeri Nabire Provinsi Papua dengan populasi 40 tenaga pengajar dan besar sampel 180 tenaga pendidik. Analisis penelitian menggunakan perhitungan product moment. Hasil yang diminta dinyatakan dalam kategori hipotesis yang dinyatakan pertama, rhitung lebih besar dari rtabel berarti Ha diterima dan jika rhitung tidak lebih dari rtabel berarti Ha ditolak maka H0 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan peneliti dengan menggunakan analisis product moment dengan signifikansi 5% dengan rtabel = 0,148 dan rhitung = 0,311, terlihat bahwa data menunjukkan rhitung lebih besar dari rtabel (0,311 > 0,148) sehingga diperoleh dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho otomatis ditolak. Dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan variabel kompetensi kejuruan guru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023