Pendahuluan: Gizi buruk menjadi salah satu masalah global yang masih terus dihadapi oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Pemenuhan gizi yang belum tercukupi saat masih dalam kandungan ataupun ketika sudah lahir dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan pada ibu maupun pada bayinya. Salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada bayi yaitu stunting atau bertubuh pendek akibat kurang gizi kronik.Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat tanaman kelor sebagai bahan pangan dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular.Metode: Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Masyarakat diberi sosialisasi edukasi tentang pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular dengan menggunakan media berupa Leaflet. Masyarakat juga mendapat pelayanan gratis berupa pengecekan kadar gula darah, kolesterol, asam urat dan pemeriksaan tekanan darah.Hasil: Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi edukasi pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular dapat dikatakan baik dan berhasil, yang diukur dari empat komponen yaitu keberhasilan target jumlah peserta sosialisasi, ketercapaian tujuan sosialisasi dapat dikatakan baik (95%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (95%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (95%).Simpulan: Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah mengetahui pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular serta mengetahui cara praktis pengelolaan daun kelor.
Copyrights © 2023