Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi Dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Kelor Sarifudin, Barbara Azalya; Rame, Magi Melia Tanggu
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.260

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi pada anak serta dapat memberikan dampak buruk kepada kualitas hidup dalam usaha mencapai tumbuh kembang yang optimal.Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi panganan lokal yang bernilai gizi tinggi. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi daun kelor.Tujuan: Karena itu dilakukanlah kegiatan sosialisasi ini untuk membantu masyarakat di RT 006, 008, 011, 012 dan 013 Kelurahan Naikoten II Kota Kupang untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi terkait pencegahan dan cara mengatasi stunting, meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis kelor kepada anak-anak.Metode: Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah, pembagian leaflet dan pemberian PMT kelor kepada anak-anak.Hasil: Kegiatan berjalan lancar, berhasil dan mendapatkan responantusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Terukur dari empat komponen, yaitu target jumlah peserta, tujuan sosialisasi, target sosialisasi dan kemampuan penguasaan materi peserta.Simpulan: Hasilnya masyarakat mengetahui pentingnya pencegahan dan cara mengatasi stunting serta mengetahui cara meningkatan kualitas pemberian gizi pada anak dengan PMT
Edukasi Pemanfaatan Tanaman Kelor Sebagai Bahan Pangan Dalam Mencegah Stunting Dan Penyakit Tidak Menular Di Desa Penfui Timur Rame, Magi Melia Tanggu; Sarifudin, Barbara Azalya
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.276

Abstract

Pendahuluan: Gizi buruk menjadi salah satu masalah global yang masih terus dihadapi oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Pemenuhan gizi yang belum tercukupi saat masih dalam kandungan ataupun ketika sudah lahir dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan pada ibu maupun pada bayinya. Salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada bayi yaitu stunting atau bertubuh pendek akibat kurang gizi kronik.Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat tanaman kelor sebagai bahan pangan  dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular.Metode: Metode  yang  digunakan  adalah  metode  ceramah  dan  diskusi  tanya  jawab. Masyarakat diberi sosialisasi edukasi tentang pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular dengan menggunakan  media berupa Leaflet. Masyarakat juga mendapat pelayanan gratis berupa pengecekan kadar gula darah, kolesterol, asam urat dan pemeriksaan tekanan darah.Hasil:  Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi edukasi pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan  dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular dapat dikatakan baik dan berhasil, yang diukur dari empat komponen yaitu keberhasilan target jumlah peserta sosialisasi, ketercapaian tujuan sosialisasi dapat dikatakan baik (95%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (95%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (95%).Simpulan: Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah mengetahui pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan pangan  dalam mencegah stunting dan penyakit tidak menular serta mengetahui cara praktis pengelolaan daun kelor.
Activity And Stability Test of Lip Balm Preparation Formulation from Ethanol Extract of Kersen Leaves (Muntingia calabura L.) As Sunscreen: Uji Aktivitas dan Stabilitas Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Tabir Surya More, Evanisia; Sui, Chendra Yunike; Rame, Magi Melia Tanggu
Berkala Ilmiah Kimia Farmasi Vol. 12 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikfar.v12i1.65942

Abstract

Sunscreen was a cosmetic product that could chemically or physically inhibit the penetration of ultraviolet (UV) rays into the skin. One of the medicinal plants with notable sun protection properties was the leaf cherry (Muntingia calabura L.). The total flavonoid and phenolic content of cherry leaves possess unique antioxidants that helped protect the skin from damage caused by sun exposure. This study aimed to evaluate the stability and antioxidant activity of the lip balm extract from cherry leaves (Muntingia calabura L.) at concentrations of 0%, 4%, 6%, and 8%. This research employed an experimental design with four different concentrations: 0%, 4%, 6%, and 8%. Antioxidant testing was conducted using the DPPH method (2, 2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), alongside sunscreen activity tests and stability assessments over 28 days at room temperature. The results from the antioxidant testing of the cherry leaf extract lip balm formulation indicated robust antioxidant activity, with an IC50 value showing that at a concentration of 4%, the initial value was 2.12 mg/L and the final value was 2.10 mg/L; at 6% concentration, the initial value was 1.11 mg/L and the final value was 1.13 mg/L; and at 8%, the values should be assessed. The ultra category SPF value was noted at a concentration of 8%, with an initial value of 45.93 and a final value of 33.69. Thus, it was concluded that the cherry leaf extract lip balm preparation had good antioxidant and SPF properties.   Keywords: lip balm, cherry leaf extract, sunscreen
Mission Based Learning terkait ASI, MPASI, Rolling Massage, dan Upskilling Pengelolaan Manisan Asam sebagai Unit Usaha bagi Ibu Rumah Tangga dalam Mengatasi Gizi Buruk di Puskesmas Bijaepasu, Kabupaten Timor Tengah Utara Tage, Petrus Kanisius Siga; Febriyanti, Erna; Rame, Magi Melia Tanggu; Mboe, Ayu Andira; Oeina, Ratna Dewinta
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1736

Abstract

Masalah gizi kurang, terutama pada anak-anak di wilayah pedesaan, masih menjadi isu kesehatan global yang signifikan. Di Indonesia, angka prevalensi gizi kurang tetap tinggi, dengan Kabu-paten Timor Tengah Utara (TTU) mencatatkan angka stunting yang mencemaskan. Masalah ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola pemberian ASI dan MPASI yang tidak optimal, kebudayaan lokal, serta kondisi ekonomi yang terbatas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan penge-tahuan dan keterampilan orang tua, khususnya ibu rumah tangga, dalam memberikan ASI eksklusif, MPASI berbahan lokal, serta memperbaiki ekonomi keluarga melalui produksi manisan asam sebagai produk berbasis pangan lokal. Metode yang digunakan adalah Mission Based Learning, yang meng-gabungkan teori dan praktik, serta pelatihan teknik rolling massage untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang ASI dan MPASI, serta ket-erampilan dalam mengolah bahan pangan lokal. Selain itu, pelatihan pembuatan manisan asam mem-berikan dampak positif terhadap ekonomi keluarga. Keberlanjutan program ini dapat mengurangi prev-alensi gizi kurang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat TTU secara berkelanjutan. Pelatihan dan pendampingan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah gizi kurang di wilayah tersebut.