Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan cutting cement, limbah yang dihasilkan dari proses pengeboran sumur minyak, sebagai material pengisi (filler) dalam komposit kampas rem. Cutting cement berasal dari pekerjaan penyemenan sumur minyak dan mengandung senyawa berbahaya dan beracun (B3). Dalam studi ini, cutting cement dianalisis menggunakan metode X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengidentifikasi komposisi kimianya, yang terdiri dari 66.2% calcium oxide (CaO), 18.7% silicon dioxide (SiO₂), 5.7% metal oxide (Fe₂O₃), 3.4% aluminium oxide (Al₂O₃), dan 2.3% magnesium oxide (MgO). Hasil analisis menunjukkan bahwa cutting cement memiliki karakteristik yang serupa dengan material pengisi komposit kampas rem lainnya, seperti cement bypass dust (CBPD). Dalam penelitian ini, formulasi komposit kampas rem dibuat dengan mencampurkan cutting cement dan barium sulfat (BaSO₄) dalam berbagai fraksi volume. Proses pembuatan komposit dilakukan melalui metode metalurgi serbuk, termasuk tahapan pencampuran, penekanan panas, dan post-curing. Pengujian kekerasan menunjukkan bahwa nilai kekerasan komposit meningkat seiring dengan penurunan kandungan cutting cement dan peningkatan fraksi volume BaSO₄. Nilai kekerasan tertinggi dicapai oleh sampel dengan kandungan BaSO₄ tertinggi, yaitu 104.72 HRR untuk kandungan 10% cutting cement dan 27% BaSO4, sementara nilai kekerasan terendah tercatat pada sampel dengan kandungan cutting cement tertinggi, yaitu 76.66 HRR dari sampel 0% cutting cement dan 37% BaSO₄. Peningkatan kekerasan ini disebabkan oleh peningkatan densitas dan kekuatan ikatan antara BaSO₄ dan bahan penyusun komposit selama proses post-curing. Penelitian ini menyimpulkan bahwa cutting cement memiliki potensi besar sebagai bahan pengisi dalam komposit kampas rem, memberikan manfaat lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri dan meningkatkan performa teknis komposit. Penggunaan cutting cement dan BaSO₄ sebagai bahan pengisi dapat meningkatkan performa dan daya tahan komposit kampas rem, yang sangat penting untuk aplikasi pengereman. Penemuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam mengoptimalkan formulasi komposit kampas rem dengan bahan pengisi dari limbah industri, mendukung efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024