Hiperglikemia kronis menyebabkan terjadinya peningkatan reaksi glikasiĀ  glukosa dengan protein. Produk akhir glikasi yaitu AGEs (Advanced Glycation End Products) berperan dalam komplikasi diabetes. Hasil skrining fitokimia yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa batang Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb.) mengandung flavonoid, terpenoid, tanin, alkaloid yang diduga berpotensi sebagai antiglikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antiglikasi ekstrak etanol batang Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb.). Metode: Jenis penelitian adalah true eksperimental. Model reaksi glikasi menggunakan BSA dan glukosa sebagai kelompok kontrol. Ekstrak etanol 96% batang Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb.) dibuat menjadi larutan konsentrasi 100, 200, 400, 600, 800 dan 1000ppm dan ditambahkan ke model reaksi glikasi, selanjutnya diukur absorbansi menggunakan spektrofotometer, dan dihitung nilai potensi antiglikasi. Hasil rerata potensi antiglikasi ekstrak Bajakah Kalalawit berdasarkan ANOVA berbeda signifikan (p<0.05) untuk setiap kenaikan konsentrasi ,yaitu konsentrasi 100, 200, 400, 600, 800 dan 1000ppm memiliki potensi 42,131%, 47,541%, 57,541%, 67,377%, 70,328%, 80,656% dengan nilai IC50 253,043ppm. Kesimpulan: Ekstrak etanol batang Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb.) memiliki potensi antiglikasi dengan konsentrasi efektif 100ppm.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024