Salah satu penyebab infertilitas adalah penurunan kualitas sperma yang disebabkan oleh stress oksidatif. Pemberian antioksidan eksogen yang didapatkan dari akar saluang belum (Luvunga sarmentosa) dapat menurunkan stres oksidatif. Penelitian terkait bioaktivitas Luvunga sarmentosa terhadap motilitas spermatozoa in vitro masih terbatas. Untuk mengetahui pengaruh fraksi metanol ekstrak akar saluang belum terhadap motilitas spermatozoa secara in vitro dan konsentrasi efektif untuk meningkatkan motilitas spermatozoa. Sampel yang digunakan adalah spermatozoa manusia in vitro sebanyak 15 sampel yang dicuci dan ditambahkan medium BWW (Biggers, Whitten, and Whittingham) kemudian diinkubasi pada suhu 37℃ selama 1 jam dengan fraksi methanol ekstrak akar Saluang Belum dengan konsentrasi 100, 500, 1000, 5000 ng/ml serta kelompok kontrol (BWW). Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan di mikroskop untuk melihat gerak motilitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi metanol ekstrak akar Luvunga sarmentosa mengandung senyawa seperti alkaloid, amino acid, phenylpropanoid, dan terpenoid. Motilitas spermatozoa meningkat secara signifikan pada konsentrasi 100, 500, 1000 dan 5000 ng/mL dan kelompok kontrol. Fraksi metanol akar Luvunga sarmentosa efektif pada konsentrasi 100 ng/mL.. Fraksi metanol akar saluang belum Luvunga Sarmentosa meningkatkan motilitas spermatozoa. Fraksi metanol, saluang belum, motilitas spermatozoa.
Copyrights © 2024