Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk penyakit infeksi bakteri. Sekarang ini masyarakat dapat dengan mudah membeli dan mendapatkan obat antibiotik dengan bebas, sehingga sering kali masyarakat tidak tepat dalam penggunaan yang mengakibatkan keefektifan antibiotik berkurang. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) adalah salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar. Cara pengelolaan ini menjelaskan bagaimana mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat, serta membuang obat. Pengetahuan DAGUSIBU ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sering menggunakan obat-obatan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang DAGUSIBU obat antibiotik di Desa Tangkahen Kalimantan Tengah. Metode pada penelitian ini yaitu pre- eksperimental dengan rancangan one group pretest, post-test dilakukan menggunakan media leaflet yang dianalisis menggunakan analisis statistik regresi ordinal. Hasil penelitian pengetahuan DAGUSIBU antibiotik sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Hasil analisis regresi ordinal didapatkan hasil nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut di bawah 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan DAGUSIBU antibiotik.
Copyrights © 2024