Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran desentralisasi fiskal dalam pengembangan ekonomi kreatif lokal melalui studi kasus "Sukabumi Creativehub" dan mengevaluasi dampaknya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kota Sukabumi. Desentralisasi fiskal memberikan pemerintah daerah kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sumber daya dan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber tertulis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Sukabumi Creativehub" berhasil menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas, meningkatkan jumlah pelaku industri kreatif, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Kota Sukabumi. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang perlu diatasi. Kesimpulannya, desentralisasi fiskal efektif dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif lokal, tetapi keberlanjutan program memerlukan strategi yang tepat dan kolaborasi berbagai pihak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024