Di masa pandemi Covid-19 penggunaan model pembelajaran oleh guru terbatas. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang biasanya berlangsung secara luring atau tatap muka harus dilaksanakan secara daring atau virtual. Bergantungnya guru pada media pembelajaran digital, seperti LMS atau media telekonferensi lain adalah suatu hal yang keliru. Di dalam pembelajaran, baik secara luring maupun daring, penggunaan model pembelajaran adalah suatu kewajiban. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan pada model pembelajaran daring adalah model blended learning. Model blended learning dapat menjadi solusi bagi guru dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Model blended learning memiliki kelebihan, yaitu mampu mengoptimalkan perkembangan peserta didik dalam belajar. Dengan tidak meninggalkan prinsip pembelajaran luring, peserta didik tetap dapat melakukan interaksi, baik antara peserta didik maupun guru. Sedangkan dengan prinsip pembelajaran daring, peserta didik dapat menambah pengalaman melalui penggunaan multimedia oleh guru. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Islam Terpadu Tunas Bangsa belum pernah menggunakan model blended learning. Sosialisasi model blended learning yang dilaksanakan di SMA Islam Terpadu Tunas Bangsa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam penguasaan variasi model pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan dilaksanakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023