Penelitian ini berupaya untuk mengangkat masalah aktual pada masyarakat Indonesia yaitu mengenai keberadaan dan kondisi sosial budaya masyarakat pinggir rel yang dianggap sebagai masyarakat segregasi, yakni untuk mendeskripsikan realitas kehidupan masyarakat pinggir rel kereta api dan mengidentifikasi moral masyarakat pinggir rel kereta api Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berjenis studi lapangan dengan menggunakan pendekatan filsafat. Dengan demikian penelitian ini bermodel penelitian mengenai masalah aktual. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa; 1) Pada umumnya masyarakat pinggir rel Kelurahan Pulo Brayan Bengkel tamatan SD dan SMP, sehingga membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, dan karena kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, membuat mereka berada dalam keadaan kondisi ekonomi yang tidak berkecukupan. Akibatnya mereka secara ‘terpaksa’ untuk hidup dan bertahan di daerah pinggir rel kereta api dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Dengan demikian mereka tidak memilih untuk melanggar aturan dengan membangun hunian di pinggiran rel kereta api, namun sebenarnya mereka tidak memiliki pilihan untuk membangun hunian untuk bertahan hidup. 2) Masyarakat pinggir rel Kelurahan Pulo Brayan memiliki moral yang cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari solidaritas mereka yang tinggi kendatipun mereka berbeda suku dan agama, contohnya ialah mereka tetap saling membantu kebutuhan dalam hal pangan walaupun kehidupan ekonomi dalam keadaan susah. Selain para orang tua memberikan pembelajaran moral yang baik pada anak-anaknya untuk dapat menjadi insan yang berguna, kendatipun beberapa remaja memiliki moralitas yang kurang baik tetapi hal tersebut adalah sesuatu hal yang lumrah di dalam psikologi perkembangan remaja. Sehingga kenakalan remaja yang berhuni di pinggir rel kereta api tidak sepenuhnya di sebabkan oleh tempat tinggal mereka yang tidak layak, sebab pada kenyataannya remaja yang hidup dengan berkecukupan sekalipun juga melakukan tindakan kriminal yang berat
Copyrights © 2024