Setiap penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memberikan pelayanan yang mudah dan berkualitas bagi masyarakat salah satunya dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu dinas yang menerapkan layanan e-kir dalam pengujian kendaraan bermotor. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar proses pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Namun pada pelaksanaanya terdapat beberapa fenomena masalah yang ditemukan yakni masih banyaknya pemohon uji yang melakukan pendaftaran secara manual atau konvensional dan juga pemohon uji yang masih menggunakan jasa calo sebagai akibat dai kurangnya pengetahuan masyarakat akan adanya serta tata cara penggunaan aplikasi e-kir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelayanan e-kir dalam pengujian kendaraan bermotor di dinas perhubungan kabupaten pasuruan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori efektivitas dari Gibson dan Steers yang meliputi 5 Indikator : Produksi/Produktivitas, Mutu/Kualitas, Efisiensi, Flaksibilitas, dan Kepuasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk indikator produktivitas, mutu/kualitas, dan fleksibilitas belum sepenuhnya efektif karena ada yang perlu ditingkatkan lagi agar lebih optimal. Sedangkan indikator efisiensi dan kepuasan sudah berjalan dengan efektif.
Copyrights © 2024