Budaya sangat penting dalam menjalankan tugas berorganisasi, karena budaya mencerminkan interaksis yang kompleks antara nilai (value), sikap (attitueds) dan perilaku (behaviors) yang kemudian membentuk menjadi siklus yang ditunjukan oleh setiap anggota-anggotanya. Habitus atau kebiasaan bukanlah bawaan alamiah atau kodrat tetapi merupakan hasil pembelajaran lewat pengasuhan dan bersosialisasi dalam masyarakat. Komponen penting dalam habitus ini adalah Modal dan Arena yang kemudian menjadi penting dalam membentuk habit atau kebiasaan aparatur desa sengonagung. Penelitian ini mengkaji tentang analisis budaya kerja aparatur pemerintah desa dengan menggunakan kaca mata perspektif pierre felix bourdieu serta apa saja yang membentuk budaya organisasi aparatur pemerintah desa sengonagung dengan kacamata penelitian pierre felix bourdieu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis budaya kerja aparatur pemerintah desa sengonagung dalam perspektif pierre felix bourdieu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara/interview, studi dokumentasi, dan triagulasi teknik menutut Yulianto Kadji (2014). Dan teknik analisis data Miles Huberman dan Saldana (2014) yaitu pengumpulan data (data collection), kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), menarik kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Habitus aparatur desa sengonagung dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tidak sesuai dengan aturan yang dibuat, seperti jam buka pelayanan yang tidak tepat waktu. Keterampilan dalam mengoperasikan Ilmu Teknologi (modal budaya), kerjasama yang baik untuk menutupi kekurangan antar aparatur desa (modal sosial), masalah pribadi yang menyebabkan terlambatnya masuk kantor (modal ekonomi) dan keberadaan kantor desa yang strategis (modal simbolik) menjadi satu komponen penting dalam pembentukan habitus pemerintah desa sengonagung. Sedangkan pembentuk budaya-budaya pemerintah desa sengonagung adalah salah satu pengaruh dari seorang pemimpin atau pemangku kepentingan. Keterbatasan dalam modal juga menjadi pembentuk budaya sendiri.
Copyrights © 2024