Penelitian ini membahas tentang manajemen pembentukan karakter peserta didik di MTs Negeri Palopo. Dalam hal ini ingin mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan di MTs Negeri Palopo. Demikian halnya juga faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, guru mata pelajaran, serta peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara obseravasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses pembentukan karakter peserta didik di MTs Negeri Palopo dilakukan sesuai dengan fungsi manajemen yang ada serta strategi-strategi pembentukan karakter. Diantaranya (1) dalam hal perencanaan, madrasah membuat sebuah renstra dan renop yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Menentukan visi, misi dan tujuan madrasah untuk menciptakan sebuah program-program dalam pengembangan karakter peserta didik; (2) dalam hal pengorganisasian sebuah lembaga dengan membentuk susunan kepengurusan madrasah; (3) dalam hal pelaksanaan program-program yang telah direncanakan baik dalam kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaan program intra maupun ekstrakurikuler strategi-strategi pembentukan karakter telah dilaksanakan yaitu dengan cara pembiasaan, memberikan keteladanan, memberikan arahan terkait karakter baik dan buruk serta dampaknya, memberikan pengetahuan yang dapat menumbuhkan minat dan bakat serta kreatifitas peserta didik, dan menciptakan lingkungan yang baik dan kondusif serta memberikan sarana dan prasarana yang menunjang pembentukan karakter peserta didik; (4) dalam hal evaluasi, kegiatan intra dan ekstrakurikuler dilakukan dengan cara penilaian kelas berupa sejumlah pernyataan sikap yang jawabannya dinyatakan secara berskala dan penilaian kelas yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan cara mengamati perilaku peserta didik. Adapun indicator keberhasilannya adalah seorang peserta didik mampu melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat tertanam nilai karakter dalam dirinya; (5) Adapun factor pendukung dalam pembentukan karakter peserta didik adalah selain dari keluarga, guru, juga sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah. Begitu pula dengan factor penghambat dalam pembentukan karakter diantaranya adalah orang tua, guru dan peserta didik tersebut. Dengan demikian manajemen pembentukan karakter peserta didik dapat berhasil secara optimal jika semua unsur yang ada bekerjasama dan saling mendukung sehingga karakter peserta didik dapat diarahkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019