Penelitian ini menekankan variasi bahasa kajian sosiolinguistik yang dikaitkan dengan salah satu budaya yang ada di Kalimantan Selatan yaitu budaya “mawarung” di Kecamatan Martapura Timur. Dalam kegiatan budaya “mawarung”, terdapat interaksi antara penjual dan pembeli serta pembeli dengan pembeli lainnya sehingga terjadinya variasi bahasa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan faktor apa saja yang mempengaruhi variasi bahasa yang digunakan masyarakat Kecamatan Martapura Timur dalam kegiatan “mawarung”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu tentang penelitian yang memaparkan kajian dan analisis yang berhubungan langsung antara informan dan peneliti yang sudah lengkap dalam bentuk data, kemudian dipilih dan dianalisis dari diperolehnya semua data. Hasil penelitian ini adalah terdapat variasi bahasa pada budaya “mawarung”. Bentuk variasi bahasa yang ditemukan ada 3 yaitu ragam usaha, ragam santai dan ragam akrab. Di samping itu, ditemukan 6 faktor yang mempengaruhi bahasa yaitu tingkat pendidikan, faktor usia, perbedaan jenis kelamin, bidang yang ditekuni, geografis dan budaya serta jabatan atau profesi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024