Konsep kesehatan didekati sebagai pemenuhan kondisi manusia yang mencakup empat dimensi, yakni fisik, mental, sosial dan spiritual. Optimalisasi kesehatan manusia dapat diupayakan melalui integrasi dengan konsep kesempurnaan manusia yang juga terdiri dari empat sifat, yakni Ad-Diyaanah (agama), Al-Amanah (amanah), Ash-Shiyaanah (penjagaan), dan Ar-Razaanah (ketenangan/keteguhan). Perspektif pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani, perlu dikaji berkaitan dengan model integrasi antara konsep kesehatan dan konsep kesempurnaan pada manusia, agar menjadi pemahaman yang lebih komprehensif. Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani merupakan Manhaj Muhammadiyah yang telah ditetapkan sejak Tahun 2000 pada Muktamar Muhammadiyah ke-44 di Jakarta, sebagai cara berfikir Islami dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari norma kepribadian warga Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan tujuan mengkaji dimensi-dimensi dan model integrasi konsep kesehatan dan kesempurnaan manusia, dalam perspektif pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani sebagai pendekatan cara berfikir warga Muhammadiyah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024