Tahu adalah makanan yang terbuat dari kedelai dengan gizi dan protein yang sangat tinggi dan memiliki tekstur yang lembut. Sampai sekarang tahu masih menjadi makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, konsep kalor ini dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada proses pembuatan tahu. Proses produksi tahu pada umumnya terdiri dari pemilihan kedelai, penimbangan kedelai, perendaman, pencucian, penggilingan, ekstraksi, penyaringan, pemasakan, penggumpalan, pemisahan whey, pembungkusan, pengepresan, pemasakan dan pengemasan. Pada proses pembuatan tahu, konsep kalor memainkan peran penting dalam perpindahan panas dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Proses ini dapat dilakukan secara tradisional menggunakan tungku bakar ataupun juga secara modern dengan menggunakan boiler untuk menghasilkan uap panas. Meskipun metodenya berbeda, konsep perubahan suhu dan perpindahan panas tetap menjadi prinsip dasar dalam pembuatan tahu. Proses produksi tahu memerlukan waktu yang cukup lama, khususnya dalam metode tradisional, dengan durasi sekitar 4-5 jam per sekali produksi.
Copyrights © 2023