Menghadapi berbagai tantangan global, Bahasa Inggris menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki oleh generasi muda baik saat menjadi mahasiswa maupun setelah menyelesaikan perkuliahan. Orientasi pembekalan Bahasa Inggris bagi mahasiswa perlu direformulasi untuk memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan lulusan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rekonstruksi perkuliahan Bahasa Inggris PS Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penelitian analisis kebutuhan dan rekomendasi pembelajaran ini menerapkan protocol Needs Analysis oleh Hutchinson & Waters (2010) dan Dudley-Evans & St. John (1998) dengan melibatkan mahasiswa, dosen, pemangku kepentingan di tingkat fakultas dan prodi. Data dikumpulkan dengan teknik triangulasi (test, kuesioner, wawancara, dan documenter) dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukan (1) kemampuan awal bahasa Inggris mahasiswa sangat bervariasi dengan rerata 386 dan rentangan 313 – 513 pada skor TOEFL; (2) tuntutan Bahasa Inggris sangat tinggi yaitu membaca referensi berbahasa Inggris, pesyaratan kelulusan TOEFL (450), dan antisipasi tuntutan persaingan kerja and pengembangan diri. Disarankan, penyelesaian Bahasa Inggris di PSF FK harus diatasi dengan berbagai upaya. Rancangan perkuliahan Bahasa Inggris dilakukan secara bauran (blended) dengan rancangan menggunakan Whole-Part-Whole Model dan diajarkan dengan Project-Based Learning untuk memberikan pembelajaran optimal.
Copyrights © 2023