Salah satu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek perkembangan kognitif anak usia dini adalah dengan pengembangan dan pengenalan konsep sains pada anak usia dini. Pengembangan dan pengenalan konsep sains pada anak usia dini bersifat mendasar dan mengenalkan suatu kegiatan belajar yang dikemas menyenangkan, menyelidik, dan melakukan suatu percobaan untuk mencari tahu kenyataan di lingkungan alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengataui kemampuan kognitif anak melalui eksperimen sains pencampuran warna pada anak usia 5-6 tahun PAUD Nurul Iman. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak usia dini mampu meningkat melalaui percobaan pencampuran warna. Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan kognitif anak meningkat dari sebelum tindakan sampai terjadinya tindakan pada siklus I dan II.  Hal ini ditunjuukan dari hasil penelitian yang didapat bahwa kemampuan kognitif anak sebelum tidakan mencapai 40,35%, 70,42% pada Siklus I, dan 90,37% pada Siklus II. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebelum tindakan, kemampuan kognitif anak pada kategori belum berkembang (BB), setelah tindakan pada siklus I kemampuan kognitif anak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan pada siklus II pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024