Penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah kayu jati belanda yang dikombinasi dengan material besi dalam perancangan kursi teras bermotif geometris sebagai unsur hias. Limbah kayu jati belanda dipilih karena ketersediaannya yang melimpah serta memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama, sementara material besi digunakan untuk memperkuat struktur dan memberikan sentuhan estetika modern. Pada proses perancangan mempunyai langkah-langkah pengolahan limbah kayu menjadi desain kursi dengan motif geometris yang dikombinasikan dengan rangka besi. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, evaluasi desain, hingga proses produksi sampai barang jadi. Hasil penelitian menunjukkan kursi teras yang dihasilkan memiliki kekuatan dan kestabilan yang baik karena menggunakan kaki dengan material besi, serta nilai estetika dengan motif geometris yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, pemanfaatan limbah kayu jati belanda sebagai bahan baku kursi teras memberikan kontribusi pada pengurangan limbah dalam meningkatkan nilai ekonomi material bekas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan produk furnitur ramah lingkungan dan memiliki nilai estetis yang dapat menjadi solusi inovatif dalam industri furnitur. Dengan demikian, kombinasi material kayu dan besi dalam desain furnitur tidak hanya meningkatkan nilai fungsional, tetapi juga estetika, serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Copyrights © 2024