Meningkatkan pelayanan publik juga termasuk ke dalam faktor penting pada lingkup persaingan global agar dapat memikat investasi beserta membentuk iklim berusaha dengan wujud baik. Tercatat nilai untuk Indonesia dengan terbilang cukup baik diantaranya untuk nilainya sejumlah 0.6824 yaitu bagi OSI, lalu untuk nilai 0.569 yaitu bagi TII, serta untuk nilai 0 734 2 yaitu bagi HCI. Pada ketiganya telah ada pada atas nilai rata-rata dunia walaupun apabila ditinjau atas grup Regional Asia lalu juga sub-Regional Asia Tenggara, untuk posisi Indonesia terbilang pada bawah rata-rata regionalnya di dalam skor indeks ataupun SI infrastruktur telekomunikasi maupun pada TII. Dengan memakai metode kuantitatif menggunakan dua variable yaitu kualitas pelayanan perpustakaan sebagai variable independent dan kunjungan sebagai variable dependen dan memakai metode simple random sampling beserta uang menganalisis datanya memakai skala likert dengan penarikan Kesimpulan melalui pengambilan kesimpulan yang memakai perhitungan WMS yang kepanjangannya yaitu “Weight Mean Score”.  Hasilnya menyatakan kualitas pelayanan perpustakaan pada Balai Standarisasi Instrumen Unggas dan Aneka Ternak Bogor menunjukkan bahwa rata-rata menurut persepsi pelayanan yang diberikan cukup baik, hal ini menunjukkan harapan yang dimiliki pengunjung lebih tinggi dari pelayanan yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024