Model problem based learning sering kali digunakan dalam peningkatan keterampilan critical think peserta didik. Namun, dalam tahapan pembelajaran model tersebut masih dikatakan kurang optimal dalam penerapannya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan menggabungkan model serta metode dalam proses pembelajaran yaitu dengan penggabungan model problem based learning dengan metode mind mapping pada kelas XI di SMA Negeri 10 Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas XI-8 dan XI-10 yang terdiri dari 60 siswa. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan peningkatan critical thinking peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas control, hal itu terbukti dengan hasil posttest menunjukkan kelas eksperimen yang diberi perlakuan yang berbeda lebih tinggi yaitu 86.00 dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol yaitu 80.43. Dari data sig.(2-tailed) diperoleh nilai yaitu 0.001 < dari 0.05 maka dinyatakan Ha diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perubahan dan pengaruh yang signifikan lebih baik serta efektif dalam penggunaan model problem based learning (PBL) dengan metode mind mapping dibandingkan pada model pembelajaran direct learning (konvensional).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024