Bank Sentral adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi sistem keuangan suatu negara. Artikel ini membahas peran Bank Sentral, khususnya Bank Indonesia, dalam pengelolaan uang dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menggambarkan bagaimana Bank Indonesia menjalankan fungsinya sebagai bank sirkulasi, kasir pemerintah, bankers' bank, otoritas moneter, otoritas sistem keuangan, dan otoritas sistem pembayaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui kebijakan moneter, pengaturan sistem devisa, serta pengawasan bank. Bank sentral juga berperan sebagai lembaga hegemonik dengan kewenangan untuk mengatur dan memelihara kestabilan mata uang. Dalam konteks mikro, perbankan berfungsi sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, penyedia kredit, dan fasilitator transaksi ekonomi. Sementara dari perspektif makro, perbankan berperan dalam penciptaan uang dan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Penelitian ini menekankan pentingnya peran netral dan publik dari Bank Sentral untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi. Kesimpulan penelitian ini menyarankan bahwa untuk mencapai optimalisasi perekonomian, Bank Sentral harus terus menyesuaikan kelembagaan, tujuan, tugas, dan perannya sesuai dengan perkembangan ekonomi, sosial, dan politik yang terjadi.
Copyrights © 2024