Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penanganan Kolektabilitas Berdasarkan Akad Murabahah Di BMT NU Cabang Kalisat Kabupaten Jember Luluk Budi Astutik; Siti Horirin; Siti Elita; Muhammad Saiful Anam
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.304

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk menelusuri tingkat kolektibilitas pada pembiayaan akad murabahah, khususnya di BMT NU Cabang Kalisat Jember. Semakin tingginya pembiayaan akad murabahah di BMT NU Cabang Kalisat Jember, maka akan mengakibatkan kenaikan piutang murabahah dan berpengaruh terhadap tingkat kolektibilitas piutang murabahah setiap tahunnya. Jika terjadi pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF), maka akan mengganggu tingkat kolektibilitas tersebut. Sementara itu, akad murabahah masih menjadi akad yang paling diminati dalam proses pembiayaan BMT NU Cabang Kalisat Jember Penelitian ini bersifat kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa BMT NU Cabang Kalisat Jember telah memenuhi ketentuan di dalam Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dalam hal pembiayaan akad murabahah. Tingkat kolektibilitas BMT NU Cabang Kalisat Jember selalu berada pada tingkat aman dengan nilai non performing financing (NPF) di bawah 5% yaitu sampai pada saat penelitian ini sebesar 3.51%.
Konsep Uang Dan Lembaga Keuangan Siti Horirin; Rini Puji Astuti; Moh Khoirul Anam; Ria Ananda Putri Arviani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.655

Abstract

Bank Sentral adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi sistem keuangan suatu negara. Artikel ini membahas peran Bank Sentral, khususnya Bank Indonesia, dalam pengelolaan uang dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menggambarkan bagaimana Bank Indonesia menjalankan fungsinya sebagai bank sirkulasi, kasir pemerintah, bankers' bank, otoritas moneter, otoritas sistem keuangan, dan otoritas sistem pembayaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui kebijakan moneter, pengaturan sistem devisa, serta pengawasan bank. Bank sentral juga berperan sebagai lembaga hegemonik dengan kewenangan untuk mengatur dan memelihara kestabilan mata uang. Dalam konteks mikro, perbankan berfungsi sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, penyedia kredit, dan fasilitator transaksi ekonomi. Sementara dari perspektif makro, perbankan berperan dalam penciptaan uang dan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Penelitian ini menekankan pentingnya peran netral dan publik dari Bank Sentral untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi. Kesimpulan penelitian ini menyarankan bahwa untuk mencapai optimalisasi perekonomian, Bank Sentral harus terus menyesuaikan kelembagaan, tujuan, tugas, dan perannya sesuai dengan perkembangan ekonomi, sosial, dan politik yang terjadi.